Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Soal Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Mama Dedeh Tegas: Jangan Khawatir!

Megawati Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Soal Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Mama Dedeh Tegas: Jangan Khawatir! Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustazah kenamaan Mamah Dedeh merespons soal heboh pidato Megawati Sukarnoputri terkait ibu-ibu pengajian. Diketahui dalam pidatonya, Megawati mengingatkan agar ibu-ibu pengajian tidak melupakan tugasnya mengurus anak supaya anak tidak kekurangan gizi.

Mamah Dedeh mengatakan, tidak perlu khawatir terhadap ibu-ibu yang ikut pengajian. Sebab, guru mengajinya sudah tahu cara membagi waktu yang baik.

"Tidak usah khawatir, ibu-ibu yang ikut pengajian, saya sebagai guru mengajinya sudah tahu waktu," kata Mamah Dedeh dilansir dari Republika.co.id, Senin (20/2/2023).

Ia menjelaskan, guru mengaji dan ibu-ibu yang ikut pengajian tahu cara membagi waktu untuk mengurus keluarga, suami, anak-anak, memasak, dan berbenah rumah. Mamah Dedeh menegaskan, justru ibu-ibu yang rajin ke pengajian tahu caranya membagi waktu dan menghargai waktu.

Baca Juga: Telak! Agar Lancar Ucapkan 'Subhanahu wa ta'ala' dan 'Shallallahu 'alaihi wasallam', Megawati Diminta Rajin-rajin Ikut Pengajian

"Jangan khawatir, justru ibu-ibu yang rajin ngaji dia tahu persis membagi waktu dan menghargai waktu, kita yang mengatur waktu, bukan waktu yang mengatur kita," ujar Mamah Dedeh.

Sebelumnya, Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati, menjadi sorotan kembali setelah pidatonya memicu kontroversi di media sosial (medsos). Pidato Megawati itu terucap saat ia menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' di Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).

Salah satu pidato Megawati yang kontroversial adalah ketika membahas masalah anak stunting. Dia mengaitkannya dengan aktivitas keagamaan kaum ibu, yang waktunya tersita untuk pengajian sehingga lupa mengurus anak. Alhasil, ia sampai berpesan agar kaum ibu bisa membagi waktu, agar waktunya tak habis untuk pengajian dan melupakan asupan gizi anak.

"Saya melihat ibu-ibu tuh ya maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya beribu maaf, jangan lagi saya di-bully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya? Iya lho, maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu lho," kata Megawati di acara tersebut.

"Ini pengajian iki sampai kapan tho yo? Anake arep dikapake (anaknya mau diapakan), he, iya dong. Boleh bukan ga berarti boleh, saya pernah pengajian kok," kata Megawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: