Enggak Tinggal Diam, Jerman Ikut Komentar Soal Jet Tempur buat Ukraina
Jerman tidak dapat memenuhi permintaan Ukraina untuk jet tempur, karena angkatan bersenjatanya tidak memiliki jenis pesawat yang diinginkan Kiev, kata Menteri Pertahanan Boris Pistorius kepada wartawan, Senin (21/2/2023).
Ketika ditanya tentang potensi pengiriman pesawat ke Ukraina, Pistorius mengatakan bahwa sejauh ini, diskusi tentang pengiriman jet tempur potensial hanya mencakup "jenis jet tempur yang tidak dimiliki Bundeswehr".
Baca Juga: Italia Berpikir Akan Kirim Jet Tempurnya ke Ukraina, Apa Alasannya?
"Itu adalah pertanyaan untuk negara lain daripada Jerman," kata menteri itu. Namun, dia tidak mengesampingkan pengiriman pesawat, dikutip RT.
"Tindakan militer di Ukraina adalah sesuatu yang tidak pernah bisa dikesampingkan," katanya, sambil menambahkan bahwa hal itu tidak berlaku untuk pesawat militer Jerman saat ini.
Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) saat ini sangat bergantung pada jet tempur Eurofighter Typhoon. Angkatan Udara (Luftwaffe) memiliki lebih dari 140 pesawat ini, menurut laporan tahun 2021 oleh Airbus.
Diproduksi sejak awal 1990-an, jet tempur generasi keempat ini diproduksi bersama oleh BAE Systems Inggris, Airbus, dan Leonardo Italia. Selain Typhoon, Angkatan Udara Jerman juga memiliki hampir 90 jet Panavia Tornado tua yang dikembangkan pada tahun 1970-an.
Pada bulan Januari, Pistorius mengesampingkan gagasan Jerman mengirim jet tempur ke Ukraina, dengan mengatakan itu "tidak mungkin". Dia juga menyebut jenis gerakan ini terlalu berisiko, mengatakan itu akan "menjelajah ke dimensi yang saat ini akan saya peringatkan."
Kiev telah berulang kali meminta pendukung Barat untuk memasoknya dengan senjata yang lebih berat seperti tank dan pesawat tempur di tengah konflik militer dengan Rusia.
Pejabat Ukraina baru-baru ini menyatakan optimisme untuk mengatasi keengganan Barat untuk menyumbangkan jet tempur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement