Pamer Kekuatan Ekonomi Rusia buat Ngeledek Barat, Putin: Sanksimu Senjata Makan Tuan
Destabilisasi ekonomi yang diharapkan akibat “pencurian” cadangan devisa Rusia oleh Barat tidak terwujud, kata Presiden Vladimir Putin pada Selasa (21/2/2023).
Menurut Putin, ekonomi telah mengatasi semua risiko terkait sanksi dan benar-benar memasuki siklus baru pembangunan ekonomi.
Baca Juga: Keras, Putin Bongkar Borok Negara-negara Barat: Mereka Bersenang-senang Tanpa Sadar Aib Ini
“Ada peluang untuk terobosan di banyak bidang,” katanya, berbicara kepada Majelis Federal dalam pidato program tahunan utamanya, dikutip RT.
Putin mencatat bahwa PDB Rusia pada tahun 2022 turun hanya 2,1%, menurut data terbaru, meskipun Barat memproyeksikan penurunan hingga 20%.
Pemerintah mengucurkan lebih dari 1 triliun rubel (lebih dari 13 miliar dolar AS) untuk mendukung ekonomi di tengah sanksi Barat, katanya.
“Sanksi tersebut telah memicu kenaikan harga dan masalah lain di Barat sendiri, tetapi mereka berusaha menyalahkan Rusia atas segalanya,” kata Putin.
Presiden meminta pemerintah untuk membawa ekonomi ke garis depan baru pembangunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement