Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singgungan PKB Soal 'Partai Ijo' Dijawab, PPP Ungkit Perolehan Kursi 2009: Saat Mereka Jeblok...

Singgungan PKB Soal 'Partai Ijo' Dijawab, PPP Ungkit Perolehan Kursi 2009: Saat Mereka Jeblok... Kredit Foto: Instagram/Achmad Baidowi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, mempertanyakan statement Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, yang membanding-bandingkan pencapaian kursi partai berwarna dasar hijau di parlemen.

"Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo?" kata Baidowi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Diisukan Gabung PPP, Tanggapan Kepala BNPT: Saya Masih Polisi, Belum Purna..

Baidowi menuturkan, saat PKB memiliki perolehan kursi yang rendah pada tahun 2009 lalu, PPP tidak pernah mengusik, maupun meremehkan PKB. Padahal, pada saat itu PKB hanya mendapat 28 kursi di parlemen. "Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan," katanya.

Pada tahun 2009, kata Baidowi, PPP bersimpati dengan situasi politik yang tengah dihadapi PKB. Dia juga menilai, PKB sebagai adik dari PPP yang sama-sama lahir dari rahim Nahdatul Ulama (NU).

Dia juga menegaskan, posisi PPP dan PKB dalam kursi parlemen memiliki kesetaraan dan hak yang sama; memiliki satu fraksi dan menempati posisi strategis sebagai Wakil Ketua MPR, yakni Arsul Sani. Bahkan, kata Baidowi, ruangan Arsul dan Jazilul bersebelahan di MPR.

"Kami bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan adik kami itu yang sama-sama lahir dari NU. Posisi di DPR setara, sama-sama satu fraksi dan memiliki hak yang sama. Bahkan, di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR, yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: