Anies-Sandi Kembali Mesra di Acara Pengajian Setelah Publik Ramai Soal Utang Rp50 Miliar
Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Setelah kabar utang Rp50 miliar beredar ke publik, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno baru-baru ini terlihat berdampingan lagi. Keduanya terlihat akrab dan mesra seperti biasa saat menghadiri Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan. Momen tersebut pun diunggah oleh Anies di media sosialnya beberapa waktu silam.
Selain Anies, hadir pula pula Ketua Umum Partai Demokrat, AgBaca Juga: Komentar Bawaslu Soal Utang Anies: Kalau Kasusnya Tidak Kedaluwarsa, Anies Bisa Dipidanaus Harimurti Yudhoyono (AHY)l Menparekraf, Sandiaga Uno; hingga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Alhamdulillah, dapat bersama-sama hadir dalam Tasyakur Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Istora Senayan,” ucapnya dalam unggahannya, di media sosial,” kata Anies.
Sebelumnya, Anies telah menegaskan, bahwa utang tersebut sebetulnya dari pihak ketiga, bukan dari Sandiaga Uno. Itu pun perjanjiannya akan dikembalikan jika memang keduanya kalah dalam Pilgub DKI Jakarta. Ia juga akan dibebaskan dari utang jika menang.
“Yang menjambret Pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi. Itu ada pihak ketiga yang mendukung,” kata Anies dal podcast bersama Merry Riana beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Sandi sendiri mengaku tidak mempermasalahkan hal itu lagi dan tetap menganggap Anies segala sahabat.
“Setelah saya shalat istiqharah, setelah saya menimbang berkoordinasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai utang itu,” ungkap Sandiaga Uno.
Belum lama ini, Kader NasDem, Akbar Faizal, mempublikasikan isi dokumen perjanjian pinjaman dana kampanye Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Pada perjanjian pertama itu, tertulis Rp30 miliar. Kemudian, pada pinjaman kedua, tertulis Rp20 Miliar. Selanjutnya, pinjaman ketiga tercatat Rp42 miliar. Jika ditotal, utangnya menjadi Rp92 miliar.
“Menjadi total Rp92 miliar yang digugat,” kata Akbar Faizal dalam kanal YouTube-nya bersama Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah, dan Politisi Andi Sinulingga.
Dalam poin lima tertulis, “Sandiaga Uno mengetahui bahwa baik dana pinjaman pertama, kedua, dan pinjaman ketiga bukanlah untuk kepentingan pribadi saya. Namun, diperlukan sebagai dana kampanye Pilkada 2017”.
“Karena dana yang dijanjikan oleh Bapak Aksa Mahmud/Aksa (pihak penjamin) berdasarkan kesepakatan antara Bapak Aksa Mahmud dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra yang mana saya tidak menghadiri pertemuan dan kesempatan tersebut sampai saat ini belum tersedia” lanjutnya.
Baca Juga: Umbar Soal Utang Kampanye Anies Baswedan, Kata Andi Sinalungga 'Kekanak-kanakan'
Kemudian poin ketujuh, “Bahwa dalam hal saya dan Bapak sandiaga Uno berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017, maka Bapak Sandiaga Uno berjanji untuk menghapuskan dana pinjaman 1, 2, 3 serta membebaskan saya dari kewajiban untuk membayar kembali dana pinjaman 1, 2, dan 3 tersebut”.
Di poin selanjutnya tertulis, "Mekanisme penghapusan dana pinjaman 1, 2 ,3 tersebut akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara Anies dan Sandiaga Uno".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement