Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Michellina Laksmi Triwardhany, Mantan Bankir yang Jadi Presiden Direktur Prudential Indonesia

Kisah Michellina Laksmi Triwardhany, Mantan Bankir yang Jadi Presiden Direktur Prudential Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Direktur Prudential Indonesia, Michellina Laksmi Triwardhany, menceritakan kisahnya sebagai mantan bankir yang berubah haluan ke industri asuransi. Ia menjelaskan bahwa industri asuransi merupakan industri yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia.

"Kenapa sih join [industri] asuransi saat umur yang sudah cukup mature, rambut sudah putih. Saya melihat bahwa [industri] asuransi ini potensial dan merupakan suatu opportunity yang sangat luar biasa besar," ujarnya dalam Prudential Indonesia Chief Editors Gathering di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Industri Asuransi Tahun Ini Berpotensi Cerah, Prudential Syariah Susun Strategi Perluasan Pasar

Mantan bankir ini menilai bahwa potensi industri asuransi yang sangat besar ini masih bisa dikembangkan, Michellina juga mengatakan bahwa value Prudential Indonesia sejalan dengan dirinya.

"Pertumbuhan asuransi ataupun penetrasi asuransi masih sangat kecil sekali. Jadi, saya lihat bahwa ini merupakan suatu opportunity yang sangat luar biasa untuk suatu industri di mana seharusnya potensinya besar sekali, tapi dari segi penetrasi masih sekitar 3%. Kenapa Prudential [Indonesia]? Karena ada suatu misi yang saya rasa sesuai dengan pemikiran atau value saya, yaitu misi kita adalah menyehatkan masyarakat Indonesia, membuat masyrakat Indonesia lebih sehat dan lebih sejahtera," terang Michellina.

Michellina pun menjelaskan bahwa tujuan dan fungsi dari asuransi sangat relevan untuk masyarakat Indonesia di mana Prudential Indonesia mencoba memproteksi dan memberikan kesejahtreraan bagi masyarakat Indonesia.

"Saya rasa itu suatu misi yang sangat dekat dengan saya. Karena saya sudah banyak melihat bagaimana ketika sakit harus menjual banyak aset untuk berobat. Planning untuk menyekolahkan anak yang juga berubah karena harus mengeluarkan biaya besar tersebut. Jadi, asuransi ini sebetulnya dari segi tujuannya atau fungsinya sangat relevan untuk masyarakat Indonesia di mana kita mencoba memproteksi dan memberikan kesejahtreraan," paparnya.

Michellina pun menjabarkan bagaimana industri asuransi ternyata juga memberikan kesejahteraan bagi para agen asuransi.

"Salah satu yang menarik untuk saya adalah jumlah agen yang sangat besar. Kita bisa lihat agen tersebut sebagai UKM sebetulnya karena mereka berasal dari sektor-sektor di mana mereka self-employed. Kita memberdayakan mereka untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dan hidup mereka juga. Itu, saya rasa dengan pekerjaan saya ini, bisa lebih contributing secara positif bukan hanya bagi ekonomi indonesia saja, tapi terhadap masyarakat, baik pemegang polis maupun para agen kami maupun partner kami," terangnya.

Penulis: Putu Rusta Adijaya

Reportase: Muhamad Ihsan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: