Viral Anak Pejabat Ditjen Pajak Pamer Rubicon dan Harley Terlibat Penganiayaan, Netizen Emosi: Pejabat Anda Kaya Sekali
Warganet menyerang akun media sosial Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Republik Indonesia, buntut perkara dugaan penganiaayaan yang melibatkan anak pejabat eselon II DJP yang terungkap pamer kekayaan dan gaya hidup mewah.
Dilihat Suara Denpasar, pada unggahan terbaru akun tersebut, tampak dikomentari hingga 500 komentar warganet.
Para warganet mempertanyakan kekayaan ayah dari terduga pelaku penganiayaan yang mencapai Rp51 miliar.
"Pejabat anda kaya sekali ya? Punya harta 50 milyar. Itu Rubicon yg plat nya palsu & Harley udah dilaporkan blm?" tulis warganet dengan nama akun bram_wicaksono.
Warganet lainnya mempertanyakan berapa pajak rubicon dan harley yang ditunggangi sang anak penjabat.
"Rubicon dan harley pajak nya brpa min," tulis bucex3103.
Baca Juga: Sri Mulyani Respons Tegas Kasus Anak Pejabat Pajak Viral: Saya Kecam Kekerasan dan Gaya Hidup Mewah!
"Anak pejabat pamer kekayaan di atas derita rakyat yg taat pajak #miris," tulis seorang warganet," tulis kml129_.
Diberitakan sebelumnya, korban penganiayaan merupakan seorang anak di bawah umur bernama David. Kini, korban disebut masih koma di rumah sakit.
Adapun terduga pelakunya seorang pria berinisial MDS menggunakan kendaraan Rubicon dengan plat nomor polisi palsu yakni B 120 DEN. Pelaku disebut lulusan Taruna Nusantara.
Imbas kasus itu, warganet membongkar jika pelaku merupakan putra dari pejabat pajak yang memiliki banyak koleksi kendaraan mewah. Disebutkan jika MDS sering memamerkan kendaraan mewah di sosial medianya.
Baca Juga: Bukan Pelecehan Seksual, Ada Dugaan Penganiayaan Terhadap Putri Candrawathi, Namun...
Tanggapan Ditjen Pajak
Melalui laman resminya, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengaku turut prihatin atas kondisi korban penganiayaan.
Dia mengecam kekerasan itu dan mendukung kasus hukum yang sedang berjalan. Dia juga mengecam gaya hidup mewah dan sikap pamer harta jajarannya.
"Gaya hidup mewah tersebut tidak cocok dengan nilai-nilai organisasi dan dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah, khususnya DJP," ujar Suryo di Jakarta (22/2).
Dia mengaku pihaknya siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum yang berwenang dalam penyelesaian kasus tersebut.
Baca Juga: Anak Pejabat DJP Arogan yang Ngepruk Orang Hingga Koma Diibaratkan 'Sambo-Sambo Kecil'
"Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh aparat penegak hukum yang berwenang, dan kami siap bekerja sama, kooperatif, dan suportif," katanya.
DJP, kata dia, saat ini sedang bekerja melakukan pendalaman terkait dugaan harta kekayaan ayah pelaku yang tidak dilaporkan. Ayah dari pelaku juga sudah dipanggil untuk diperiksa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement