Reaksi Kemarahan Joe Biden Tahu Vladimir Putin Bikin Perjanjian Amerika-Rusia Jadi Begini
Putin menunjukkan bahwa NATO --yang bahkan bukan pihak dalam New START-- telah membuat tuntutan "tidak masuk akal" untuk menginspeksi penangkal nuklir Rusia, bahkan ketika blok yang dipimpin AS itu secara terbuka membantu Ukraina dalam melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan-pangkalan penerbangan strategis yang menjadi tempat penyimpanan senjata atom.
Sebelum Moskow dapat kembali ke meja perundingan, Putin mengatakan, mereka harus memiliki "gagasan yang jelas" mengenai persenjataan nuklir NATO --termasuk Inggris dan Prancis, yang dipersilakan untuk bergabung dengan perjanjian tersebut.
Baca Juga: Pengayaan Uranium Iran Capai Level Tertinggi, Cuma Setingkat di Bawah Tingkat Senjata Nuklir
"Bergabunglah, kami tidak keberatan. Hanya saja, cobalah untuk tidak membohongi semua orang kali ini dan tunjukkan diri Anda sebagai pejuang perdamaian dan detente. Kami tahu yang sebenarnya," kata presiden Rusia.
Pada Agustus 2022, Moskow menangguhkan rezim inspeksi New Start, dengan mengatakan bahwa sanksi AS telah menghalangi para inspektur Rusia untuk melakukan pekerjaan mereka, memberikan keuntungan yang tidak adil bagi Washington.
Pembicaraan teknis untuk melanjutkan inspeksi, yang dijadwalkan pada akhir November di Mesir, ditunda tanpa batas waktu. Rusia mengatakan bahwa tidak ada gunanya berbicara dengan AS sementara Washington mengirimkan senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement