Petantang-petenteng Bawa Rubicon Buat Hajar Remaja, Mario Dandy Bikin Netizen Emosi: Mantap Banget Kayaknya Jadi Anak Pejabat DJP
Diketahui berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, kasus itu berawal pada saat korban sedang bermain di rumah temannya pada tanggal 20 Februari 2023. Pada saat itu, mantan kekasihnya hendak mengembalikan kartu pelajar dengan menanyakan lokasi korban.
Beberapa saat kemudian datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan pelat nomor yang diduga palsu. Lalu korban langsung diangkut ke dalam mobil dan langsung dibawa ke sebuah gang sepi. Selanjutnya, korban dianiaya oleh MDS dan temannya.
Baca Juga: Ternyata Anak Pejabat Pajak, Nasib Kasus Mario Dandy Satrio Diprediksi Telak: Halah, Paling Damai...
Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban mengalami luka serius di bagian kepala. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Medika untuk mendapatkan perawatan. Saat ini kondisi korban mengalami koma di ruang ICU. Selanjutnya, orang tua korban melaporkan kasus penculikan dan penganiayaan tersebut ke Polsek Pesanggrahan.
Tidak tercatat di LHKPN
Berdasarkan penelusuran Republika.co.id di www.elhkpn.kpk.go.id, RAT terakhir kali melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2021. Namun, kendaraan Rubicon yang digunakan MDS tidak tertulis dalam LHKPN RAT.
Total kekayaan RAT yang dilaporkan adalah sebesar Rp56,1 miliar. Aset terbesar yang dimiliki RAT berupa properti yang totalnya mencapai Rp51,9 miliar.
Tercatat, RAT memiliki sebidang tanah seluas 525 meter persegi di Sleman, Yogyakarta. Kemudian dua bidang tanah dan bangunan di Manado, Sulawesi Utara serta sebidang tanah dan bangunan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan dari hasil sendiri.
RAT juga tercatat memiliki dua bidang tanah dan bangunan berupa hibah tanpa akta di Jakarta Barat. Selain itu, RAT juga memiliki tanah seluas 69 meter persegi dan 178,5 meter persegi di Sleman Yogyakarta dari hasil warisan.
Untuk harta bergerak, RAT melaporkan memiliki dua kendaraan beroda empat dari hasil sendiri senilai Rp425 juta. Dua kendaraan tesebut, yakni mobil Toyota Camry 2008 dan mobil Toyota Kijang tahun 2018.
RAT juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp420 juta. Ia juga memiliki harta lainnya dalam bentuk surat berharga sebesar Rp1,5 miliar. Lebih lanjut, aset yang dilaporkan RAT dalam bentuk kas dan setara kas sebanyak Rp1,3 miliar dan harta lainnya sebesar Rp419 juta. RAT diketahui tidak memiliki utang, sehingga total harta yang ia miliki adalah Rp56.104.350.289.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement