Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Megawati pada Kader Perempuan PDIP, 'Jangan Nyusahin Suami'

Pesan Megawati pada Kader Perempuan PDIP, 'Jangan Nyusahin Suami' Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan selama selama lebih dari tiga jam dalam Pendidikan Kader Perempuan dari parpol berlambang Banteng moncong putih di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2).

Megawati dalam pembekalan kepada kader PDIP menyinggung beberapa hal yang satu di antaranya soal stunting atau tengkes. Ketua Dewan Pengarah BPIP itu meminta kader perempuan PDIP peduli terhadap tengkes dan perkembangan keluarga.

"Ini bagian dari upaya PDIP mendorong program Presiden Jokowi mengatasi stunting," kata Megawati dalam pengarahan kepada kadernya di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis.

Presiden kelima RI itu kemudian dalam pengarahan juga meminta dan kader perempuan dari PDiP tidak menjadi faktor pendorong para suami berperilaku koruptif.

Megawati juga memberi motivasi kepada kader perempuan dari PDIP untuk turut mengembangkan kepemimpinan perempuan.

Berikutnya, anak Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu meminta kader perempuan dari PDIP tidak malas turun ke bawah atau turba meski elektabilitas parpol berkelir merah masih tinggi.

"Saya tekankan, survei itu dinamis. Jadi, kita harus turun ke bawah, termasuk kader perempuan," ujar Megawati kepada kader perempuan PDIP.

Dia pun tidak lupa mengingatkan kader perempuan wajib memahami AD/ART PDIP, dan sikap politik partai.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kegiatan Pendidikan Kader Perempuan bertujuan mendorong pergerakan anggota parpolnya.

"Banyak hal strategis terkait pemilu dan lain-lain disampaikan secara tertutup selama pengarahan yang berlangsung selama 3 jam," katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: