Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Salah Lagi, Endorse Presiden Jokowi Mengerucut ke Satu Nama, Ternyata Dia…

Gak Salah Lagi, Endorse Presiden Jokowi Mengerucut ke Satu Nama, Ternyata Dia… Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memastikan bahwa endorse politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini telah mengerucut ke satu nama. 

Untuk calon presiden (capres) 2024 dukungan orang nomor 1 di Indonesia ini tertuju kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menurut Qodari, endorsement itu harus dilihat dari peristiwa lain, misalnya seberapa sering Jokowi hadir bersama dengan tokoh tertentu.

Baca Juga: Sendirian Bersafari Demi Jadi Next Jokowi, Dana Manuver Anies Disorot Habis: Awas Banyak Hutang

"Lalu yang kedua ada gak misalnya acara-acara yang wilayahnya Pak Jokowi yang diwakilkan kepada salah satu tokoh misalnya ada acara olahraga itu Pak Prabowo mewakili Pak Jokowi. Ini kan menarik beliau kan bukan Menpora beliau kan Menteri Pertahanan. Ini lebih tepatnya dibaca sebagai endorsement ketimbang membaca nama-nama yang hadir di acara partai atau ormas," kata M. Qodari dalam program Apa Kabar Indonesia Malam dilansir dari YouTube TV One, Kamis (23/2/2023).

Lanjutnya bahwa yang lebih penting diperhatikan adalah jika ingin dapat suara dari Presiden Jokowi adalah sinyal dari sang calon.

Pada titik ini kata M. Qodari sinyal yang paling kuat diberikan adalah dari Prabowo Subianto.

"Prabowo memberikan sinyal kuat saya mau dukung Pak Jokowi. Kita lihat beberapa kali pidato Pak Prabowo sering memuji Pak Jokowi dengan keteguhannya keberaniannya termasuk yang paling terakhir partai Gerindra menyatakan sangat jelas dan tegas akan didukung dilanjutkannya pembangunan IKN," ungkapnya.

Ia pun memastikan dengan sinyal-sinyal seperti itu tentunya akan memberikan kode kepada pendukung Jokowi bahwa Prabowo akan melanjutkan pembangunan pemerintah Jokowi.

Baca Juga: Era Digitalisasi, Jokowi Keluhkan Masih Lamanya Perizinan Investasi

"Menurut saya ketimbang Pak Jokowi mending calon itu memberikan sinyal-sinyal atau kode sehingga nantinya menentukan kemana suara Pak Jokowi akan memilih," jelas M. Qodari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: