Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu-ibu Pengajian Jadi Sebab Anak Stunting? Ustazah Yati: Ngaji Itu Cuma Sebentar, Malah Bawa Berkat

Ibu-ibu Pengajian Jadi Sebab Anak Stunting? Ustazah Yati: Ngaji Itu Cuma Sebentar, Malah Bawa Berkat Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi Dakwah MUI Yati Priyati merespons dengan tegas terkait pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempersoalkan kegemaran ibu-ibu mengikuti pengajian saat dirinya tengah membahas risiko stunting anak.

Menurut Megawati, ibu-ibu aktif mengikuti pengajian menjadi sebab adanya pengabaian terhadap kondisi kesehatan anak.

Menanggapi itu, Yati menekankan majelis taklim hanya memakan waktu sekitar dua sampai tiga jam, bukan seharian. Dengan durasi singkat ini, ia meyakini majelis taklim tak bisa dikatakan sebagai faktor pengabaian kondisi kesehatan anak oleh ibu-ibu.

Baca Juga: Ibu-ibu Ikut Ngaji Jadi Abaikan Anak? Ustazah Yati: Majelis Taklim Itu Justru Tempat Cari Ilmu

"Ngaji itu dua-tiga jam sudah, kemudian mereka kembali ke rumah. Enggak ada ngaji seharian. Enggak ada pengabaian terhadap anak," kata Yati dalam acara Perempuan Bicara, dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin (27/2/2023).

Adapun terkait penyebab stunting, Yati mengatakan majelis taklim justru memberikan berkat untuk dibawa pulang oleh peserta pengajian. Artinya, ibu-ibu akan membawa makanan bergizi untuk anak-anaknya.

"Justru anaknya bergizi karena majelis itu pulang bawa berkat," ujarnya.

Selain itu, Yati meyakini ibu-ibu yang mengikuti majelis taklim umumnya telah menyelesaikan tanggung jawab mereka di rumah sebelum berangkat mengaji, termasuk menyiapkan makanan.

"Karena ustazah mengajarkan begitu. Jangan abai, bangun, habis tahajud mereka enggak tidur. Siap salat subuh, ngaji, dan jam berapa mereka sudah siap, ready semuanya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: