Kredit Foto: CPCS
Hal itu, lanjut dia, dimanfaatkan partai politik untuk mengeruk simpati masyarakat sebelum kampanye resmi bergulir. Tujuannya tidak lain agar memudahkan pemetaan basis suara dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Safari politik ini sepenuhnya digunakan untuk melakukan semacam bergaining, meningkatkan posisi mereka," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement