Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisikan Golkar, PAN, dan PPP belum punya Capres-Cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, belum ada "lem perekat" di antara ketiganya.
"Jadi, saya melihat KIB sejauh ini tidak punya lem perekat koalisi. Lem perekat koalisi itu adalah kandidasi. Sejauh ini, KIB belum mendeklarasikan capres dan cawapres dari 3 parpol ini baik Golkar, PPP, maupun PAN," tegas Pangi, yang juga CEO & Founder Voxpol research and consulting, itu di Jakarta, Senin (27/2).
Baca Juga: Puan Maharani Bakal Kunjungi PAN, ‘Tanda’ PDIP Merapat ke KIB Makin Jelas
Karena itu, kata Pangi, bola liar capres-cawapres dari parpol anggota KIB mengarah ke banyak nama. Para Ketua Umum pun mengincar posisi tersebut, tetapi masih sebatas Cawapres.
"Sejauh ini belum ada capres-cawapres potensial dari kader KIB, positioning mereka baru cawapres. Tentu partai di koalisi KIB juga melihat potensi dan kans menang," kata Pangi.
Menurut Pangi, Golkar akan tetap mengusung Bambang Soesatyo sebagai Capres karena pengalaman dia sebagai pejabat negara dan politikus. Bahkan, Airlangga kerap didorong sebagai Capres KIB. "Namun, dua partai PPP dan PAN tentu sedang berupaya mengusung kader partai mereka," tambah Pangi.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyebut nama pasangan Capres-Cawapres PAN adalah Ganjar Pranowo-Erick Thohir. "Itu bagian dari strategi, mendukung yang kira-kira pasangan Capres-Cawapres yang bakal menang," tegas Pangi.
Baca Juga: PAN Tegaskan Penetapan Capres-cawapres Dibicarakan Bersama KIB: Tak Mungkin Kami Main Nyelonong
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyodorkan nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir ke Presiden Joko Widodo saat pidato pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu 2024 dan Workshop di Kota Semarang, Jawa Tengah. Zulhas juga menyebut keduanya populer di PAN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement