Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Sebut Pembangunan IKN Adalah Gagasan Soekarno, Dokter Tifa: Tapi kan Dulu Mintanya ke Palangkaraya Pak?

Presiden Jokowi Sebut Pembangunan IKN Adalah Gagasan Soekarno, Dokter Tifa: Tapi kan Dulu Mintanya ke Palangkaraya Pak? Joko Widodo | Kredit Foto: Twiitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara bukan merupakan gagasannya. Pernyataan Jokowi itu rupanya mendapatkan tanggapan menohok dari Dokter Tifa.

Melalui akun Twitternya, @/DokterTifa, Dokter Tifa membagikan sebuah tautan berita mengenai IKN. Berita ini tentang pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa pembangunan IKN bukan merupakan gagasannya, melainkan gagasan dari sang proklamator alias Presiden RI pertama, Soekarno.

Tak disangka, pernyataan Presiden Jokowi itu mendapatkan sindiran tajam dari Dokter Tifa. Menurutnya, kelak jika pembangunan IKN berhasil ataupun gagal, maka itu semua bukan tanggung jawab Jokowi melainkan Bung Karno.

Baca Juga: Ketum PAN Puji Jokowi Setinggi Langit: Bagi Kami Presiden Adalah Segalanya!

"OK! Jadi yang punya gagasan bukan bapak Jokowi tapi Bung Karno. Jadi nanti gagal atau berhasil bangun IKN, tanggung jawab Bung Karno ya, bukan Jokowi. Oke oke," tulis Dokter Tifa seperti dikutip Suara.com, Senin (27/2/2023).

Namun, Dokter Tifa juga mengingatkan Presiden Jokowi mengenai keinginan Bung Karno yang ingin memindahkan ibu kota negara ke Palangkaraya. Karena itu, ia mempertanyakan gagasan siapa yang ingin ibu kota negara dipindah ke Penajam.

Baca Juga: Orang Survei Klaim Dukungan Jokowi Muluskan Jalan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Simak!

"Eh tapi kan Bung Karno maunya (ibu kota negara pindah) Palangkaraya? Kenapa jadi ke Penajam, Pak? Berarti ini gagasan siapa lagi?" tanya Dokter Tifa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: