Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Agritech Semaai Tutup Putaran Pendanaan Lanjutan Senilai US$2,9 Juta

Startup Agritech Semaai Tutup Putaran Pendanaan Lanjutan Senilai US$2,9 Juta Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan rintisan (startup) teknologi pertanian (agritech) Semaai berhasil menutup tahap pendanaan lanjutan senilai US$2,9 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Accion Venture Lab bersama XA Network dengan partisipasi dari investor yang telah ada sebelumnya seperti Surge, program percepatan dari Sequoia Southeast Asia & India, dan Beenext.

Dalam pernyataan media pada Selasa (28/2/2023), Co-Founder & CEO Semaai Muhammad Yoga Anindito menyampaikan bahwa dana segar yang baru didapatkan perusahaan akan digunakan untuk memperluas produk-produk dan layanan bagi para petani di Indonesia, di mana dalam kurun waktu setahun ini Semaai telah memberikan dampak kepada 2,6 juta petani di kawasan Jawa Tengah.

"Dana baru tersebut akan digunakan untuk mendukung ekspansi produk Semaai yang meliputi pembangunan layanna digital advisory untuk pengecer dan petani, serta aplikasi petani yang memungkinkan petani mengakses saprotan yang terjangkau dan lebih dekat," terang Yoga.

Baca Juga: Kantongi Dana Segar, Startup SaaS Ledgerowl Perkuat Dukungan untuk UMKM

Yoga menuturkan bahwa UMKM pertanian memiliki peranan penting sebagai support system dan agregator untuk para petani. Namun demikian, mereka belum cukup dibekali dengan alat yang dapat membantu dalam melayani kebutuhan petani akan pengetahuan yang lebih baik, transparansi harga, dan akses pasar. Oleh karenanya, Semaai percaya bahwa memberdayakan mereka dengan alat yang tepat akan membantu mereka melayani para petani dengan lebih baik.

Sejak diluncurkan pada bulan Agustus 2021, Semaai telah membangun jaringan toko tani dan petani kecil di lebih dari 2.980 desa di Jawa Tengah dengan jumlah toko tani aktif dan pengguna UMKM di marketplace Semaai saat ini melayani 2,6 juta petani di wilayah tersebut. Adapun Semaai menawarkan sebuah ekosistem digital terintegrasi sebagai solusi untuk mengatasi masalah rantai pasok dan meningkatkan kapasitas teknis bagi UMKM agribisnis Indonesia, seperti kios/pengecer sarana produksi pertanian di pedesaan (toko tani) dan petani kecil yang mereka layani.

"Kami melihat kesempatan besar untuk menyediakan peralatan digital dan kredit yang dibutuhkan untuk meningkatkan usaha dan penghidupan mereka. Kami sangat bangga bermitra dengan Semaai karena marketplace online mereka yang lengkap mempercepat transformasi digital peritel agribisnis kecil dan para petani di Indonesia yang mereka layani," ujar Co-Managing Partner Accion Venture Lab Rahil Rangawala.

Rahil menyampaikan bahwa petani memiliki peran penting dalam sektor agrikultur Indonesia yang bernilai US$100 miliar. Terkait ini, solusi Semaai mencakup tiga layanan utama dalam mengatasi masalah sistematik dalam industri pertanian Indonesia yang besarnya mencapai US$100 miliar. Semaai menyediakan marketplace digital B2B bagi toko tani dan petani untuk saprotan seperti benih dan pupuk, akses ke pasar untuk produk hasil panen, dan layanan agronomi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil pertanian.

Pada tahun 2022, transaksi bulanan di marketplace Semaai tumbuh 37 kali lipat dan pendapatan bulanan Semaai meningkat 20 kali lipat. Semaai juga membeli hasil panen dari jaringan petaninya dan mendistribusikannya ke beberapa supermarket, penggrosir, dan perusahaan e-commerce besar di Indonesia. Keuntungan penjualan ini diputar kembali ke dalam kegiatan usaha Semaai untuk memastikan siklus pertumbuhan yang berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: