Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perubahan Bukan Berarti Tak Ada Keberlanjutan, NasDem Kasih Titik Terang Nasib IKN di Tangan Anies Baswedan

Perubahan Bukan Berarti Tak Ada Keberlanjutan, NasDem Kasih Titik Terang Nasib IKN di Tangan Anies Baswedan Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. | Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen NasDem, Hermawi Taslim, menjelaskan bahwa narasi perubahan yang dibawa bakal calon presiden Anies Baswedan tidak berarti mengubah segala sesuatu yang telah dihasilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya soal Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Hermawi menegaskan, tidak mungkin bagi Anies apabila pada 2024 terpilih menelantarkan atau membatalkan megaproyek itu. Pasalnya, program Presiden Jokowi yang dianggap baik bakal diteruskan, termasuk pembangunan IKN yang menjadi amanat undang-undang (UU).

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pembangunan IKN Adalah Gagasan Soekarno, Dokter Tifa: Tapi kan Dulu Mintanya ke Palangkaraya Pak?

"Contohnya IKN. Itu kan payung hukumnya undang undang, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan segala yang diperintahkan oleh undang undang," kata Hermawi ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Hermawi menepis argumentasi yang seolah menempatkan Anies sebagai antitesa Jokowi dan mengartikannya dengan mengubah total program-program Jokowi. Dia menegaskan bahwa perubahan merupakan keniscayaan, tetapi bukan berarti tidak ada keberlanjutan.

Dia menuturkan pula, Anies tidak hanya mendengungkan perubahan, tetapi juga keberlanjutan dan perubahan. "Meneruskan hal-hal yang baik buat rakyat, bukan hanya yang ada di zaman Jokowi, melainkan juga di zaman semua presiden yang pernah ada di Indonesia," kata dia.

Hermawi mengungkapkan, dalam kepemimpinan di DKI, Anies telah mempraktikan hal itu. Program gubernur sebelumnya yang dianggap baik dilanjutkan. Padahal, banyak pihak mengkritisi Anies yang nampak enggan melanjutkan program normalisasi sungai yang digencarkan sejak era Jokowi hingga Ahok.

Baca Juga: Ulama NU Jateng–Jatim Dukung Pencapresan Anies dan Usulkan Cawapresnya AHY, Pengamat: ini Kontribusi NU

"Saya minta bukti mana yang dimaksud dengan program Jokowi di DKI yang diubah atau tidak dilanjutkan oleh Anies? Segala yang berbasis perundang-undangan tentu akan tetap dilanjutkan. Bukan hanya oleh Anies, melainkan oleh siapapun yang terpilih jadi presiden," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: