Resmi Dibuka untuk Umum, Wapres Ma'ruf Amin Minta Masjid Raya Syekh Zayed Jadi Corong Kesejukan
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo adalah simbol hubungan Indonesia dengan dunia Internasional yang sangat harmoni.
"Semoga kehadiran Masjid Syekh Zayed ini akan menambah semangat kita dalam merawat keberagamaan yang moderat dan toleran," tuturnya.
Baca Juga: Maruf Amin Ungkap Investasi Arab Saudi di Indonesia Menurun
Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi. Masjid ini dibangun sebagai hadiah dari Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Indonesia.
Masjid Raya Sheikh Zayed ini dibangun di atas lahan seluas 3 hektar yang terletak di Jl. A. Yani No. 128, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dan dapat menampung sekitar 12.000 jamaah. Bangunan utama masjid seluas 8.400 m2 dengan area landscape seluas 24.600 m2 yang dilengkapi lahan parkir seluas 3.500 m2.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Mahfud MD Kembali Ingatkan untuk Tak Gunakan Masjid Jadi Tempat Kampanye
Masjid yang sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo dan Presiden MBZ pada Senin, 14 November 2022 yang lalu, tampak megah dan indah dengan empat menara yang menjulang tinggi, satu kubah utama yang dikelilingi dengan kubah-kubah kecil. Selain itu, masjid ini juga dihiasi ornamen khas Timur Tengah yang dipadukan dengan unsur Indonesia dalam bentuk motif batik di beberapa lokasi.
Sebagai hasil kerja sama dua negara, Masjid Raya Sheikh Zayed ini diharapkan dapat menjadi pembawa pesan Islam tentang perdamaian dan toleransi bagi semua kalangan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement