Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jens Stoltenberg Jamin Ukraina Jadi Member NATO dengan Syarat...

Jens Stoltenberg Jamin Ukraina Jadi Member NATO dengan Syarat... Kredit Foto: Reuters/Johanna Geron
Warta Ekonomi, Brussels -

Sekretaris Jenderal Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan, NATO telah sepakat merangkul Ukraina sebagai anggotanya. Namun, dia mengungkapkan, keanggotaan Kiev di organisasi tersebut merupakan perspektif jangka panjang.

“Sekutu NATO telah sepakat bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi kami. Tapi pada saat yang sama, itu adalah perspektif jangka panjang,” kata Stoltenberg kepada awak media di sela-sela kunjungannya ke Helsinki, Finlandia, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Jubir Putin Kuak Alasan Mengapa NATO Terang-terangan Berperang dengan Rusia

Menurut dia, hal mendesak saat ini adalah memastikan kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina di tengah konflik dengan Rusia. “Oleh karena itu, kita perlu mendukung Ukraina,” ujar Stoltenberg.

Ia menekankan, ketika nanti konflik Rusia-Ukraina berakhir, perlu dipastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali.

“Presiden (Rusia Vladimir) Putin tidak bisa terus menyerang (negara) tetangga. Dia ingin mengendalikan Ukraina dan tidak merencanakan perdamaian. Dia merencanakan lebih banyak perang,” ucap Stoltenberg dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin.

Pada Maret 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menyampaikan bahwa negaranya memang tidak mungkin menjadi anggota NATO.

“Jelas bahwa Ukraina bukan anggota NATO, kami memahami ini. Selama bertahun-tahun kami mendengar tentang pintu yang tampaknya terbuka, tapi juga telah mendengar bahwa kami tidak akan masuk ke sana, dan ini adalah kebenaran dan harus diakui,” ucapnya kala itu.

Namun tujuh bulan setelah pecahnya pertempuran, tepatnya pada 30 September 2022, Ukraina berubah haluan. Ia secara resmi mengajukan permohonan keanggotaan kepada NATO.

Langkah itu diambil hanya beberapa jam setelah Putin mengesahkan aneksasi empat wilayah Ukraina, yakni Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Zelensky mendesak NATO memberikan keanggotaan “jalur cepat” kepada negaranya.

“De facto, kita sudah menuju NATO. Secara de facto, kami telah membuktikan kompatibilitas dengan standar aliansi. Mereka nyata untuk Ukraina – nyata di medan perang dan dalam semua aspek interaksi kita. Kami saling percaya, kami saling membantu, dan kami saling melindungi. Ini adalah aliansi. Secara de facto. Hari ini, Ukraina mengajukan permohonan untuk menjadikannya de jure,” kata Zelensky saat mengumumkan permohonan keanggotaan negaranya ke NATO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: