Utang Indonesia Kembali Membengkak Berkat Proyek Kereta Cepat, Said Didu: Proyek Ini Gak Layak!
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu mengatakan utang Indonesia membengkak karena adanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sayangnya, kata dia proyek ini tidak layak.
“Saya katakan semakin cepat selesai (proyek kereta api cepat) maka semakin cepat kereta api ini bisa bangkut,” kata Said.
“Kenapa bangkrut? proyek ini yang perlu kita pertanyakan adalah proyek ini sudah bisa dikatakan bahwa pasti proyek tidak layak,” tambahnya.
“Kenapa tidak layak? itu karena sekarang sudah pemerintah yang harus turun tangan artinya IRR-nya sudah nggak cukup. IRR adalah besarnya tingkat pengembalian modal sendiri yang digunakan dalam menjalankan suatu usaha,” jelasnya.
Baca Juga: Ngeri! 2 Kereta Yunani Terlibat 'Adu Banteng', Korban Tembus Ratusan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mempermasalahkan soal makin membengkaknya jumlah utang Indonesia kepada China imbas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Seperti diketahui, Indonesia dan China baru saja menyepakati besaran pembengkakan biaya proyek ini sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,2 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement