Rusia Sukses Gagalkan Serangan Drone Skala Besar Ukraina di Krimea
Pasukan Rusia telah menggagalkan serangan udara di semenanjung Krimea dengan menetralkan total sepuluh pesawat nirawak (drone) Ukraina, kata Kementerian Pertahanan pada Rabu (1/3/2023).
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengumumkan bahwa pasukan Rusia “telah mencegah upaya rezim Kiev untuk melakukan serangan drone besar-besaran terhadap objek di semenanjung Krimea.”
Baca Juga: Menggelegar, Putin Langsung Perintahkan Militer Lakukan Ini Usai 'Kecolongan' Drone
Ia menambahkan bahwa enam drone serang Ukraina dijatuhkan oleh pertahanan udara, sementara empat lainnya dinonaktifkan melalui peperangan elektronik.
“Tidak ada korban atau kehancuran di lapangan,” kata kementerian tersebut, seperti dikutip RT.
Juga dicatat bahwa selain pesawat-pesawat ini, dalam beberapa hari terakhir militer Rusia telah menghancurkan 15 drone Ukraina lainnya di Wilayah Kherson dan Zaporozhye, Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, dan di Wilayah Kharkov Ukraina --tempat pasukan Moskow melakukan operasi militer.
Serangan itu terjadi setelah sebuah drone tak dikenal jatuh pada Selasa di dekat stasiun kompresi gas tidak jauh dari kota Kolomna di Wilayah Moskow. Menurut Gubernur Andrey Vorobyov, pesawat itu “mungkin menargetkan fasilitas infrastruktur sipil,” tetapi gagal mencapai tujuannya.
Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Kiev telah mencoba melakukan serangan drone terhadap fasilitas sipil di wilayah selatan Krasnodar dan Republik Adygea.
Namun, kementerian tersebut mengklaim bahwa kedua drone tersebut ditekan melalui peperangan elektronik, menyebabkan mereka kehilangan kendali dan menyimpang dari jalur penerbangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement