Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anas Urbaningrum Siap Buka Borok Kasus Hambalang, Demokrat: Kader Korup Hanya Masa Lalu!

Anas Urbaningrum Siap Buka Borok Kasus Hambalang, Demokrat: Kader Korup Hanya Masa Lalu! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengaku partainya tak gentar dengan pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika, yang menyebut Anas Urbaningrum akan menguak sisi lain dari Partai Demokrat.

Herzaky menegaskan Demokrat telah meninggalkan generasi-generasi masa lampau, yakni kader-kader yang melakukan tindak pidana korupsi. Dia menegaskan saat ini, di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Demokrat fokus pada gelanggang pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: Bakal Gabung PKN, Gede Pasek Sebut Anas Urbaningrum Siap Buka-bukaan Korupsi Hambalang

"Kalau bagi kami tidak ada kegentaran sama sekali. Kami do nothing, kami saat ini fokus bantu rakyat. Dukung rakyat, bagaimana agar Indonesia menjadi lebih baik. Mohon maaf generasi zaman dulu yang korup, kami sudah lepas dari generasi-generasi yang korup. Kami sekarang generasi baru," tegas Herzaky saat ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Demokrat saat ini, kata Herzaky, sudah membenahi para kader-kadernya. Dia menilai Anas Urbaningrum hanya bagian dari para kader masa lalu yang mendekam di penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi. 

"Masalah itu pengalaman pahitlah, kelam bahwa kita punya kader-kader yang korup. Bahwa itu pernah terjadi. Itu evaluasi bagi kami. Sudah selesai, kami akan hati-hati ke depannya. Kami fokus saja bantu rakyat," kata Herzaky.

Baca Juga: Anas Tulis Surat dari Penjara dan Ngaku Jadi Korban Kriminalisasi, Ada yang Beri Tanggapan: Besan SBY Saja Dipenjara

"Kami sudah bergerak maju. Kami fokus 2024. Generasi 2024. Demi kenaikan. Anas bagi kami saat ini sama dengan yang lain-lain di penjara. Begitu dia keluar, mohon dia mantan kader. Kami sudah bergerak maju, sudah bersih-bersih," tambahnya.

Dia mengaku bingung dengan pernyataan I Gede Pasek Suardika yang dinilai mengait-ngaitkan persoalan yang ada di luar partainya saat ini. Dia menilai, Pasek hanya memanfaatkan nama besar Partai Demokrat untuk meraih popularitas partainya.

Pasalnya, saat ini Partai Demokrat tengah menjadi sorotan publik. Oleh sebab itu, lanjut Herzaky, apa yang dibicarakan publik ihwal Partai Demokrat akan menjadi diskursus di masyarakat.

"Ini ada orang yang tidak ada kaitan sama sekali pun sebenarnya dikaitkan-kaitkan dengan Demokrat. Mau dapat numpang ngetop saja, pansos. Mungkin pansos saja. Bagi kami Mas Anas itu urusan Mas Anas, tidak ada urusan dengan kami," tandasnya.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Siap Buka-bukaan Terkait Kasus Hambalang, Bakal Jadi Batu Sandungan Demokrat Jelang Pilpres 2024?

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PKN I Gede Pasek Suardika mengatakan Anas Urbaningrum bakal bergabung dengan partainya setelah bebas dari penjara pada April 2023. Dia menyebut Anas akan mengungkap kasus yang menjeratnya, termasuk kasus korupsi Hambalang.

"Beliau akan ada di kita akan buka semua sisi-sisi yang dulu terjadi sehingga orang jadi paham bahwa yang kemarin itu juga tidak sesuci yang dibayangkan," kata Pasek kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas dari Penjara, Siapkan Langkah Comeback ke Politik Hingga Balas Dendam ke Demokrat

Pasek menegaskan PKN siap menerima Anas. Menurutnya, ketika Anas sudah keluar dari penjara akan dilakukan pertemuan yang salah satunya membahas terkait jabatannya dalam partai tersebut.

"Beliau nanti yang akan menentukan ada pertemuan khusus nanti di bulan April," ujar Pasek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: