Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selalu Selangkah Lebih Maju dari Tokoh Politik Lain, Elektabilitas Anies Baswedan Justru ‘Mentok’, Ini Alasannya...

Selalu Selangkah Lebih Maju dari Tokoh Politik Lain, Elektabilitas Anies Baswedan Justru ‘Mentok’, Ini Alasannya... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jika dibandingkan dengan bakal calon presiden (bacapres) lainnya, Anies Baswedan termasuk tokoh yang selangkah lebih maju diantara yang lain. 

Contohnya atribut sosialisasi seperti billboard, baliho, dan spanduk Anies Baswedan cukup masif muncul di pelbagai kota di Indonesia, sementara atribut Prabowo Subianto tidak banyak terlihat, apalagi Ganjar Pranowo. 

Anies juga sudah dideklarasikan oleh partai politik. Nasdem juga secara sistematik dan sadar sejak dini mensosialisasikan Anies. Sosialisasi itu dilakukan dari bulan Oktober setelah deklarasi sampai hari ini. 

Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan Dianggap KPU Hal yang Tak Patut Dilakukan, Ternyata Alasannya…

Namun survei SMRC sejak Oktober 2022 sampai Desember 2022 menunjukkan elektabilitas Anies belum terlihat mengalami kemajuan yang berarti. Peningkatan suaranya tidak sekencang sosialisasi dan deklarasi yang sudah dilakukan. 

Tapi kenapa elektabilitas Anies tidak naik? Kenapa Ganjar yang justru belum mendapatkan dukungan dari partai politik mengalami peningkatan elektabilitas lebih baik dari Anies, juga lebih baik dari Prabowo?

Apakah ada media lain yang bisa membuat Ganjar lebih unggul daripada Anies di mana Anies sudah melakukan sosialisasi darat? Medium lain sosialisasi selain di darat adalah di internet dan media sosial.

Survei SMRC pada Desember 2022 menunjukkan ada 70 persen warga yang pernah menggunakan internet. Sementara pengguna media sosial sebanyak 64,7 persen. 

Dari yang pernah menggunakan internet, 38 persen memilih Ganjar, 29 persen Anies, dan 25 persen Prabowo. Ada 8 persen yang belum jawab. 

Sebaliknya, yang menyatakan tidak pernah menggunakan internet (28,4 persen), dukungan terkuat cenderung pada Prabowo 29 persen, Anies 26 persen, dan Ganjar 25 persen. Ada 20 persen yang tidak menjawab. 

Sementara dari 64,7 pengguna media sosial, 38 persen memilih Ganjar, Anies 29 persen, dan Prabowo 25 persen. 

Masih ada 8 persen yang belum menyatakan pilihan. Sebaliknya, orang yang tidak pernah menggunakan media sosial lebih kuat memilih Prabowo 28 persen, Anies 27 persen, dan Ganjar 25 persen. 20 persen tidak menjawab.

Baca Juga: Kembali Bertemu AHY, Anies Baswedan Beri Arahan Kepada Kader Demokrat Secara Langsung

Demikian dikatakan pakar ilmu politik, Prof. Saiful Mujani dalam program ’Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode ”Menuju Pilpres 2024: Siapa Unggul di Media Sosial?” yang disiarkan melalui SMRC TV pada Kamis, 2 Maret 2023.

Data ini, menurut Saiful, menunjukkan bahwa intensitas asosiasi antara internet dan media sosial dengan Ganjar Pranowo lebih kuat dibanding Anies dan Prabowo. 

“Walaupun Ganjar belum dideklarasikan sebagai calon presiden, namun diskusi publik di media massa dan media sosial mengenai Ganjar sebagai calon presiden kuat,” kata pendiri SMRC tersebut.

Lebih jauh Saiful menjelaskan dukungan publik pada Ganjar yang lebih tinggi dari yang lain karena terasosiasi kuat dengan media sosial. Pengetahuan publik pada Ganjar lebih banyak melalui media sosial. 

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Sambangi Markas Demokrat, Penekanan Bahwa AHY adalah Wakilnya?

Walaupun dia tidak memasang billboard, tidak melakukan kunjungan ke pelbagai daerah dan disambut massa yang besar, namun pilihan publik tetap besar. Ini menunjukkan, lanjut Saiful, bahwa yang paling banyak membantu Ganjar sejauh ini adalah media sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: