Kejutan, Utang Rusia Terhadap PDB-nya Jadi yang Terendah Dibanding Negara G20
Utang luar negeri Rusia turun untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada tahun 2022, lapor data resmi dari Kamar Dagang dan Industri pada hari Kamis (2/3/2023).
Seperti dilansir RT, utang luar negeri mencapai 4,04 triliun rubel (53,3 miliar dolar AS) tahun lalu, turun dari 4,44 triliun rubel (58,5 miliar dolar AS) pada 2021, menurut departemen tersebut. Angka tersebut terus meningkat pada 2019 dan 2020.
Baca Juga: Yang Keluar dari Ukraina Bukan Perdamaian, Rusia: Malah Ajakan Perang
Sementara itu, total utang nasional Rusia mencapai 22,82 triliun rubel ($302,7 miliar) tahun lalu, menempatkan rasio utang terhadap PDB pada 17,1%, turun dari 18,1%.
Accounts Chamber mencatat bahwa angka-angka utang tersebut masih berada dalam "batas normal", sementara rasio utang terhadap PDB, indikator fundamental stabilitas ekonomi, adalah yang terendah di antara negara-negara G20, yang menandakan bahwa ekonomi Rusia berada dalam kondisi yang baik.
"Dengan mempertimbangkan akumulasi cadangan, utang publik Federasi Rusia saat ini berada pada tingkat yang aman," kata layanan pers Accounts Chamber.
Tahun lalu, banyak ahli memprediksi penurunan drastis ekonomi Rusia di tengah operasi militer di Ukraina dan sanksi-sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya serta pembatasan-pembatasan ekonomi yang diberlakukan oleh Barat sebagai pembalasan.
Namun, angka resmi yang dirilis awal bulan ini menunjukkan PDB Rusia hanya turun 2,1% pada tahun 2022, jauh lebih baik daripada proyeksi Barat sebelumnya yang memperkirakan penurunan hingga 20%.
IMF baru-baru ini meningkatkan proyeksi ekonomi Rusia dan kini memperkirakan PDB negara itu akan kembali tumbuh, naik 0,3% tahun ini dan 2,1% pada 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement