Rayu Investor Asing Tingkatkan Investasi, Menko Airlangga Jamin Politik dan Ekonomi Indonesia Stabil
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakinkan investor asing bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang patut dipertimbangkan sebagai pasar, basis produksi, dan pusat ekspor.
Pasalnya, Airlangga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia impresif di angka 5,3% pada 2022 meski di tengah tantangan global dan menjadi mesin ekonomi utama di Asia Tenggara yang melingkupi 40% populasi Asia Tenggara dan 35% dari PDB Asia Tenggara.
Baca Juga: Tren Lampu LED di Indonesia Menarik Investor untuk Berinvestasi
Tak sampai di situ, Airlangga juga membanggakan Indonesia yang memiliki lebih dari 270 juta penduduk dengan 69% di antaranya merupakan kelompok usia produktif.
"Akses ke Indonesia berarti masuk di salah satu kawasan paling stabil secara politik dan ekonomi di dunia. Investor harus mempertimbangkan Indonesia sebagai pasar, basis produksi, dan pusat ekspor," kata Airlangga, dalam Table Discussion: Indonesia & Australia Trade and Investment Initiative, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Menko Airlangga Optimis Nilai Ekonomi Digital Indonesia Bisa Tembus Rp5.492 Triliun pada 2030
Dalam pertemuan Indonesia-Australia tersebut, Airlangga menuturkan Pemerintah Indonesia tengah mendorong berbagai program untuk menggerakkan perekonomian, mulai dari hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah komoditas, hingga reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja.
"Kami juga telah menyiapkan daftar prioritas investasi. Investor yang berinvestasi di industri prioritas berhak mendapatkan insentif fiskal dan nonfiskal. Selanjutnya, kami terus mengoptimalkan Indonesia Investment Authority (INA) sebagai alternatif pembiayaan pembangunan ekonomi," ungkap Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Advertisement