Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Tetangga Bongkar Habis Kondisi AS yang Disebut Pemilik Rubicon Mario Dandy: Saya Nggak Percaya, Buat Makan Aja Susah

Mantan Tetangga Bongkar Habis Kondisi AS yang Disebut Pemilik Rubicon Mario Dandy: Saya Nggak Percaya, Buat Makan Aja Susah Kredit Foto: Instagram/__broden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan hasil penelusurannya terhadap mobil Jeep Rubicon yang kerap dibawa oleh tersangka penganiayaan yang juga merupakan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio. Ternyata pemiliknya Ahmad Saefudin, warga Mampang, Jakarta Selatan.

Menurut Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, informasi Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service sudah diperoleh KPK, saat mengirimkan tim ke Mampang.

Baca Juga: Mario Dandy Pelaku Penganiayaan Brutal Pamer Mobil Mewah Rubicon, Deddy: Anak Gua Juga Punya, Pernah Lihat Dia Pamer?

"Waktu tim ku ke lapangan fakta ini sudah kami dapatkan," kata  dihubungi wartawan, Jumat (3/1/2023).

Dari pengakuan Rafael Alun, ayah kandung Mario Dandy, kendaraan itu merupakan milik kakaknya. Awalnya dia beli dari Ahmad Saefudin, kemudian dijual ke kakaknya. Namun menurutnya kendaran itu belum balik nama, di STNK dan BPKB masih tertulis nama Ahmad Saefudin.

Pahala menyatakan tetap akan melakukan penelusuran untuk memastikan pengakuan Rafael yang merupakan pejabat pajak Kementerian Keuangan.

"Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli/jualnya," katanya.

Sebelumnya, tetangga Saefudin, Ani (50) menyampaikan Saefudin pernah bekerja sebagai cleaning service hingga berjualan kopi.

"(Dia kerja) cleaning service. Kadang dulu-dulu ya dia jualan kopi juga, Indomie juga," ujar Ani.

Baca Juga: Pekerjaan Ahmad Saefudin yang Disebut Pemilik Sah Rubicon Mario Dandy: Sempat Jadi Cleaning Service hingga Kerja di Inafis Polri

Dirinya  tak percaya mantan tetangganya, Ahmad Saefudin disebut-sebut memiliki mobil Jeep Rubicon.

"Saya enggak percaya. Buat makan saja susah. Kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau cerita," kata Ani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: