Phising Hingga Penipuan Selalu Mengintai, Masyarakat Harus Bijak dalam Menelusuri Dunia Digital
Dengan banyaknya risiko di tengah kemajuan internet dan teknologi ini, konsep penggunaan internet sehat harus dipahami setiap pengguna media digital. Di mana perlu kesadaran untuk melindungi diri sendiri serta orang lain dari kemungkinan bahaya atau risiko di dunia online.
Misalnya yang marak terjadi adalah impersonation, berpura-pura menjadi seseorang untuk melakukan penipuan hingga doxing dengan menyebarkan data pribadi orang lain tanpa seizin orang bersangkutan tujuannya untuk memfitnah maupun merusak kredibilitas.
Baca Juga: Maju Mundur Kena, Manuver Anies Jebak Heru Budi Hartono Dibaca: Demi Seolah-olah Karya Abadi...
Pengguna perlu melindungi dirinya dengan menjaga data pribadi dan tak menyebarkannya. Serta melindungi perangkat maupun akun pribadinya agar tidak diretas pihak tak bertanggung jawab. Kuncinya adalah dengan menggunakan password yang tidak mudah ditebak, kemudian memakai perlindungan 2 faktor otentikasi agar akun tidak dibobol. Penting untuk dilakukan, hindari menggunakan wifi publik atau jaringan tidak aman yang memungkinkan terjadinya pencurian data pribadi sebagai aset berharga.
Nara sumber selanjutnya Fasilitator SEJIWA, Afriyani Rahmawati menambahkan mengenai perlindungan data pribadi sebagai segala upaya untuk mewujudkan hak-hak asasi manusia dan hak -hak digital. Saat ini Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yaitu UU No 27 tahun 2022 sudah disahkan.
“Penting untuk kita tidak ceroboh dengan mengabadikan data pribadi kita di ruang digital,” ujarnya.
Selain itu setiap pengguna media digital memiliki hak-hak digital yang telah dijamin untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital. Namun selain memiliki hak, pengguna juga punya kewajiban untuk menjaga hak-hak atau reputasi orang lain, menjaga keamanan nasional dengan tidak membuat unggahan yang meresahkan seperti hoaks dan ujaran kebencian, serta tentu menjaga moral publik.
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Universitas Bali Internasional, Komang Tri Werthi, dan Fasilitator SEJIWA, Afriyani Rahmawati, serta Relawan Mafindo Samarinda dan Guru IT MA Darul Ihsan Samarinda, Muhammad Aswad.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Literasi Digital Kominfo di Website https://info.literasidigital.id, Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement