Kontroversi Ditundanya Perebutan Kursi Jokowi, Loyalis AHY Satu Gerbong dengan Kubu Megawati: Ada Genderuwo...
Kredit Foto: Instagram/Yan Harahap
Politikus Partai Demokrat, Yan A Harahap menyoroti kabar akan vonis harus ditundanya Pemilu 2024.
Dirinya mengatakan hal tersebut sepertinya sudah mendapatkan dukungan dari tangan-tangan penguasa yang tak terlihat.
Baca Juga: Amerika atau China, Asing Disinyalir Menjadi Penyebab Perebutan Kursi Jokowi Ditunda!
Menurutnya, hal ini terkait erat dengan wacana yang ingin memperpanjang masa jabatan dari presiden.
“Saya duga ada invisible power yang kerjanya terstruktur, sistematis, dan masif ingin perpanjang masa jabatan presiden dengan menunda Pemilu,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Sabtu (4/3/2023).
Politisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menuturkan, kekuatan tak terlihat itu masuk melalui badan peradilan.
“Mereka masuk melalui badan peradilan, menguasai dn mendikte para hakim. Hakim PN Pusat ini ditengarai telah dikuasai kelompok ini,” tuturnya.
Adapun tiga hakim PN Jakpus, yang memutuskan perkara yakni T Oyong, H. Bakri, dan Dominggus Silaban, menurutnya hanya pion.
Baca Juga: Tak Mulusnya Jalan Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, Dilema NasDem Cs Disoroti: Ketiga Partai Ini...
“Hakim PN Pusat yg memerintahkan KPU menunda Pemilu itu hanyalah pion saja. Ada tangan tak kelihatan yang sedang bermain,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement