Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ingin Kebakaran Plumpang Terjadi Lagi, Ini Jurus Jitu Erick Thohir: Sesuai Arahan Jokowi...

Tak Ingin Kebakaran Plumpang Terjadi Lagi, Ini Jurus Jitu Erick Thohir: Sesuai Arahan Jokowi... Kredit Foto: BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait dengan penanganan lanjutan dari Kebakaran Plumpang.

Dirinya mengatakan terus bersinergi dengan sejumlah pihak berkepentingan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Baca Juga: Kontestasi Merebut Kursi Jokowi Terancam Ditunda, Prabowo Tiba-tiba Membawa Harapan: Tenang, Masih Ada...

Selain itu, Erick juga akan menghadirkan solusi paling tepat untuk mengatasi masalah yang ada dalam wilayah tersebut, khususnya terkait sengketa lahan.

"Kementerian BUMN dan Pertamina segera rapat bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mendapatkan solusi terbaik bagi semua," ujar Erick usai mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Erick menyampaikan solusi terbaik harus segera ditemukan agar tidak terjadi kembali kasus serupa di kemudian hari. Erick mengatakan BUMN akan mengkaji dari sektor safety depo BBM karena ini bagian dari obyek vital negara. “Sesuai arahan Presiden kita akan kaji kembali aspek safety semua instalasi Depo BBM agar insiden seperti di Plumpang tidak terjadi lagi,” ujar Erick.

Pria kelahiran Jakarta itu mengatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN. Erick menilai perlunya sinkronisasi tata ruang secara bersama terkait obvitnas. 

Baca Juga: Teringat Ucapan Menterinya Jokowi, Tabiat Mario Dandy Diungkap Habis-habisan: Mabuk Hingga Drop Out!

"Buffer zone yang ideal menjadi sebuah keharusan bagi setiap aset vital yang dimiliki BUMN. Kita lihat kondisi saat ini, banyak buffer zone Obvitnas, baik yang dikelola BUMN atau bukan, itu sangat tipis dan begitu dekat dengan permukiman penduduk," ucap Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: