Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Depan Bisnis AI di Indonesia Perlu Diamankan

Masa Depan Bisnis AI di Indonesia Perlu Diamankan AI. | Kredit Foto: Entrepreneur.com

"Untuk membangun langkah-langkah keamanan siber dalam teknologi yang sedang berkembang ini, sebaiknya pahami cara kerja AI modern dan disiplin yang mendasarinya saat ini, sehingga penerapannya dalam bisnis dapat berjalan dengan baik dan aman. Dari sudut pandang kami sebagai ahli, pengesahan undang-undang perlindungan data di Indonesia telah membuka jalan bagi perusahaan domestik untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan ekosistem bisnis digital mereka dengan AI dan kepercayaan ini harus sejalan dengan komitmen negara untuk memperkuat kemampuan pertahanan TI-nya," tambah Yeo.

Untuk dapat melindungi bisnis dari ancaman siber terbaru dan dapat menggunakan AI dengan aman, Kaspersky merekomendasikan beberapa hal berikut bagi perusahaan atau bisnis, antara lain:

  1. Selalu pantau tren keamanan siber terbaru baik lokal maupun global.
  2. Melakukan pelatihan keamanan siber secara rutin untuk memberikan edukasi mengenai ancaman terbaru dan yang lebih penting untuk meningkatkan kebiasaan karyawan dan membentuk pola perilaku baru demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
  3. Berinvestasi dan tetap fokus pada masa depan dengan teknologi Anda. Kerugian akibat teknologi yang sudah ketinggalan zaman atau penggunaan tenaga kerja manual secara berlebihan akan jauh lebih besar karena ancaman menjadi lebih kompleks.
  4. Perbarui kebijakan data Anda secara rutin untuk mematuhi undang-undang yang berkembang. Privasi data telah menjadi titik fokus bagi badan pengatur di seluruh dunia.
  5. Install perangkat lunak keamanan komprehensif untuk server apa pun, PC, dan perangkat lain yang terhubung sehingga dapat melindungi dari eksploitasi dan serangan tanpa file serta memiliki rangkaian fitur anti-ransomware terlengkap di industri.
  6. Menggabungkan wawasan ancaman global ke dalam sistem organisasi yang dapat memberikan visibilitas mendalam ke penargetan ancaman dunia maya di perusahaan.
  7. Tim manusia (non robot) masih tetap penting, dalam hal ini perlu diingat bahwa pemikiran kritis dan kreativitas akan menjadi vital untuk pengambilan keputusan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: