Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mario Dandy Berulah dari Pamer Kekayaan Sampai Bikin Anak Orang Masuk Rumah Sakit, Deddy Corbuzier: Kasihan Bapak Anda!

Mario Dandy Berulah dari Pamer Kekayaan Sampai Bikin Anak Orang Masuk Rumah Sakit, Deddy Corbuzier: Kasihan Bapak Anda! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deddy Corbuzier ikut merasa kasihan dengan Alun Trisambodo, eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu kini menjadi sorotan gegara ulah anaknya, Mario Dandy yang kerap pamer kemewahan hingga beringas menganiaya David, anak pengurus GP Ansor, Jonatahan Latumahina.

Kini harta Rafael juga mulai didalami KPK, Diketahui, Rafael memiliki kekayaan fantastis, yakni Rp 56 miliar. 

Pernyataan Deddy Corbuzier soal Rafael diungkap dalam acara podcast Close The Door Ormas, Minggu (5/3). 

"Kasihan bapak anda," ujar Deddy Corbuzier seperti dikutip dari Suara.com, Minggu malam. 

Rasa kasihan Deddy bukan karena berempati kepada Rafael, melainkan sindiran atas dugaan pencucian yang selama Rafael menjadi pejabat di Ditjen Kemenkeu. 

Baca Juga: Nggak Pernah Benar di Mata Pembenci Tapi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Anies Baswedan Tinggi, Andi Sinulingga: Mereka Akan Jenuh!

"Bapak anda itu sudah bersih banget nutupin-nya dari kemarin-kemarin. Sudah tattoo nggak pernah keekspos, nggak pernah masuk berita, sudah bersih banget. Gara-gara lo foto depan Rubicon, bapak lo kena," geram Deddy Corbuzier. 

Deddy Corbuzier pun menyinggung aksi Mario Dandy pamer kekayaan ayahnya di media sosial yang berujung pahit bagi keluarga.

"Di mana-mana kalau orang kayak nggak usah banyak ngomong, nggak usah pamer-pamer. Yang ada malah dikejar pajak, bukan jadi Dirjen Pajak. Anteng saja, slow saja," kata Deddy Corbuzier.

Hanya saja, Deddy Corbuzier juga berterima kasih ke Mario Dandy. Sebab bila dia tidak berulah, bisa saja Rafael Alun Trisambodo lolos dari dugaan praktik pencucian uang.

"Terima kasih juga buat adik itu, karena dia sendiri yang spill," ucap Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier berharap, Kementerian Keuangan RI bisa membenahi struktur internal Ditjen Pajak agar tidak perlu ada lagi oknum seperti Rafael Alun Trisambodo. 

"Bayar pajak wajib, tapi tolong dibenahi sistem perpajakan dan orang-orang di dalamnya," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: