Tidak Kuat Mengurus Karya Anies Baswedan, Elite Jokowi Lari dari Penugasan: Maaf, Saya Takut...
Wali Kota Medan Bobby Nasution secara terbuka menolak penunjukan dirinya sebagai panitia dari Formula E.
Dirinya mengatakan masih fokus untuk mengurus segala permasalahan dari masyarakat serta lingkungan yang ada di Medan.
Bobby takut dirinya tak akan kuat dalam mengurus dua hal tersebut sekaligus dengan kondisinya saat ini.
"Tugas saya di Medan masih banyak. Saya takut tidak mampu menjalankan tugas di SC Formula E. Saya mohon maaf. Saya belum bisa," ujarnya.
Bobby mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo yang sudah memasukkan namanya.
"Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan menunjuk saya menjadi Steering Comittee," ungkapnya.
Bobby mengaku sudah memberitahu langsung keengganannya menjadi panitia Formula E kepada Bambang Soesatyo.
"Mohon maaf kepada Pak Bamsoet karena tugas saya masih banyak. Saya bilang kalau boleh saya bertugas full dahulu di Medan. Kalau berkenan tidak dimasukkan ke SC di Formula E," jelas Bobby.
Setelah menjelaskan dasar penolakan namanya masuk ke SC Formula E Jakarta, kata Bobby, Bamsoet akhirnya menerima alasan tersebut.
"Kemarin Pak Bamsoet mendukung tugas saya sebagai wali kota. Pak Bamsoet langsung menyampaikan kalau saya tidak ada di SC Formula E," kata Bobby.
Diketahui, Bambang Soesatyo merilis daftar nama yang akan mengisi SC Formula E Jakarta 2023, seperti Bobby Nasution, Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta), Ahmad Syahroni (anggota DPR), Ricardo Galael (pembalap, Tinton Soeprapto (tokoh otomotif), dan Anondo Eko (Ketua IMI DKI).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement