Demi Ambisi Menangkan Pilgub DKI, Saran Ahok Ditolak Anies: Kini Warga Tanah Merah Jadi Korban
Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang membuat warga Tanah Merah jadi korbannya membuat pegiat media sosial Jhon Sitorus mengenang kebijakan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dikutip dari Twitter @Miduk17, Jhon menyebutkan bahwa Ahok sempat ingin merelokasi masyarakat Tanah Merah. Menurut Ahok, wilayah tersebut tidak aman untuk ditempati sampai dia meminta calon gubernur saat itu, Anies Baswedan, tidak membohongi rakyat dengan kursi gubernur. Ketika itu, Anies memang ingin mempertahankan wilayah tersebut.
"Ahok sempat mengingatkan Anies agar tak sembarangan membuat janji politik apalagi membohongi rakyat demi kursi gubernur, salah satunya soal Tanah Merah, Plumpang, Jakut. Menurut Ahok, tanah ini adl aset milik Pertamina," paparnya belum lama ini, dikutip Selasa (7/3/2023).
Disebutkan Ahok, kawasan tersebut tak boleh ditinggali oleh warga karena selain milik Pertamina, kawasan tersebut terlalu dekat dengan depo Pertamina. "Fasilitas TBBM Plumpang itu butuh BUFFERZONE sebagai bagian dari concern terhadap keselamatan lingkungan dan efek lainnya," ucapnya.
Sebelum masa kampanye, Ahok bahkan pernah menawari rusun tahun 2009, selepas kejadian kebakaran Depo Plumpang. Akan tetapi, kesepakatan dengan 1.422 kepala keluarga penghuni Tanah Merah sepertinya tidak menemukan jalan terang.
Saat itu, Ahok sebenarnya akan menyiapkan rusun untuk warga Tanah Merah, seperti warga Rawa Bebek ada yang dari Bukit Duri, biaya sewanya pun murah, hanya Rp5.000 per hari kala itu. Warga Tanah Merah kala itu bahkan sempat deklarasi dukung Risma jadi DKI 1. Namun, Risma tak jadi dicalonkan di Pilgub DKI 2017, maka warga Tanah Merah mengalihkan dukungan ke Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement