DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan bahwa Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto atas inisiatif pribadi. Menurutnya, pertemuan tersebut hanya untuk nostalgia politik.
Ketua DPP PPP tersebut mengungkapkan pertemuan tersebut hanya untuk nostalgia politik.
"Ya, nggak, mas Rommy itu inisiatif saja," kata pria yang akrab disapa Awiek saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
Awiek menyebut Rommy dengan Hasto merupakan sahabat lama. Menurutnya, kedua tokoh itu hanya melakukan komunikasi terlebih melakukan nostalgia.
"Sebagai orang yang pernah kenal dengan mas Hasto kan teman lama jadi speak-speak komunikasi gitu kan terkait dengan nostalgia lah nostalgia politik," ungkapnya.
Baca Juga: Eks Napi Korupsi Romahurmuziy Balik ke PPP, ICW: Tanda Partai Politik Kurang Orang!
Lebih lanjut, ia mengatakan, jika dalam pertemuan itu ada pembicaraan soal politik hal itu merupakan hal yang wajar. Namun, hal itu tidak lantas langsung menjadi keputusan politik.
"Ya, kalau kemudian di dalamnya ada pembicaraan-pembicaraan politik saya kira hal yang wajar tapi kan bukan pengambilan keputusan namanya penjajakan penjajakan bisa bisa saja," pungkasnya.
Pertemuan Hasto-Rommy
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, membenarkan bahwa dirinya melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy pada Rabu (1/3/2023).
Menurutnya, hal itu biasa dilakukan mengingat pihaknya juga sering melakukan dialog dengan partai-partai lain.
"Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kita tetangga. Tinggal ketok pintu tetangga, kita bertemu," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).
Hasto mengungkapkan, bahwa pertemuan tak hanya dilakukan dengan PPP, juga dengan partai lain seperti Golkar, PAN yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Selain itu, ia juga mengaku, kerap juga bertemu dengan Gerindra dan PKB yang ada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Pertemuan juga dengan Golkar, Gerindra, PAN, PKB kita sering berdialog sehingga tidak ada masalah," tuturnya.
Sementara itu, terkait kerja sama, Hasto menyampaikan, PDIP sudah terbiasa melakukannya dengan partai-partai yang memiliki kesejarahan dalam membangun Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement