- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Bukan Depo Tapi Warga yang Harus Pindah, Jhon Sitorus Sepakat dengan Luhut Soal Polemik Tanah Merah: Seperti Rencana Ahok...
Pegiat media sosial Jhon Sitorus sependapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut solusi untuk polemik Pertamina Plumpang adalah warganya yang harus dipindahkan, bukan deponya.
Menurut Jhon, hal ini adalah solusi terbaik, sama seperti rencana Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat masih menjabat di Ibu Kota.
"Relokasi warga Tanah Merah adalah solusi terbaik, seperti rencananya Ahok dulu," ujar Jhon dalam keterangannya (7/3/2023).
Para warga, dikatakan Jhon, dibangunkan Rumah Susun (Rumah Susun) dengan transportasi gratis, akses air bersih, kesehatan gratis, beasiswa untuk anak-anak, dan fasilitas wirausaha.
"Kesehatan dan kenyamanan lebih terjamin, ini lebih manusiawi," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan seharusnya masyarakat yang tinggal di dekat Depo Plumpang harus dipindahkan.
Hal itu menyangkut kejadian kebakaran Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam lalu.
Luhut mengungkapkan, masyarakat yang tinggal di buffer zone atau jarak aman TBBM dengan pemukiman warga seharusnya dipindahkan.
Dia mengatakan, seharusnya bukan Depo Plumpang yang dipindahkan, melainkan pemukiman warga di daerah itu yang seharusnya dipindahkan.
Hal itu dikatakan Luhut setelah meresmikan dan meluncurkan aplikasi e-pipakabel di markas Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Jakarta, Senin (6/3/2023) kemarin.
"Jangan dibalik ya, jangan dibalik. Ini kalian jangan dibalik-balik. Plumpang itu sudah dibuat di sana, ada daerah kosong atau buffer zone untuk tidak ada kejadian (kebakaran). Jangan ini (Depo Plumpang) yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak di situ yang harus disuruh pindah, jangan dibalik-balik," ungkap Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement