Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lanskap Adopsi AI di Industri Indonesia, Benarkah Terhalang Aturan?

Lanskap Adopsi AI di Industri Indonesia, Benarkah Terhalang Aturan? Artificial Intelligence | Kredit Foto: Unsplash/Hitesh Choudhary

Regulasi atau payung hukum merupakan hal yang penting karena diperlukan untuk menetapkan status legal atau standar yang diberlakukan untuk developer AI maupun penggunanya. Hal ini merupakan salah satu cara preventif dalam mencegah hal-hal negatif yang bisa muncul dari adopsi AI. Eisha menggarisbawahi apalabila nantinya regulasi mengenai AI telah diperkenalkan dan diperlakukan, regulasi hendaknya tidak mengekang inovasi yang mendukung dampak positif AI terutama bagi inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kemudian yang masih menjadi perdebatan, bagaimana ethical aspect mengenai individual rights, privacy, non-discrimination and non-manipulation in AI application yang memang kadang bias karena dilakukan oleh mesin itu harus menjadi aspek yang harus dimasukkan dalam regulasi AI."

Adapun rangkuman tantangan penerapan AI secara khusus di Indonesia antara lain mencakup:

  1. Penerapan AI dan inovasi teknologi lainnya pada high-tech industry membutuhkan biaya dan modal yang tinggi.
  2. Perubahan struktur ekonomi dan ketenagakerjaan.
  3. Dapat berpotensi meningkatkan kesenjangan antar sektor ekonomi dan antar wilayah.
  4. Belum ada regulasi mengenai penerapan AI serta minimnya regulasi dan implemenasi mengenai perlindungan data pribadi, data govermance and security.

Sementara itu, rekomendasi kebijakan seperti yang disoroti oleh Eisha antara lain mencakup:

  1. Aplikasi AI memiliki potensi untuk pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatannya pada industri 4.0.
  2. Pemahaman bersama bahwa teknologi dan inovasi (AI) berfungsi sebagai alat bantu manusia dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Regulasi dan kebijakan yang diambil mengedepankan penerapan teknologi yang etikal, aman, serta mendorong perlindungan data dan privasi.
  3. Diperlukan kebijakan dan strategi dalam penerapan industri 4.0. Salah satunya mendorong investasi, memberi insentid agar menarik investasi dan pengembangan industri 4.0, membangun infrastruktur, pengembangan SDM, dan ekosistem inovasi serta R&D.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: