Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Masih ‘Keukeuh’ Ajukan AHY Sebagai Pasangan Anies Baswedan, Jabarkan Kelebihan Dibanding Calon Lain…

Demokrat Masih ‘Keukeuh’ Ajukan AHY Sebagai Pasangan Anies Baswedan, Jabarkan Kelebihan Dibanding Calon Lain… Kredit Foto: Twitter/Andi Arief
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memandang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih menjadi pilihan terbaik untuk mendampingi Anies Baswedan menjadi cawapres. Bahkan, AHY masih terbaik dibanding dengan Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Andi Arief meskipun jabatan Khofifah saat ini sebagai Gubernur Jawa Timur, bukan lantas Khofifah bisa menyumbangkan perolehan suara hanya untuk Anies. Pasalnya ditegaskan Andi, Pilpres 2024 bukan Pilpres wilayah.

"Jadi bukan Pilpres yang dipisah-pisah antara Pemilu di Jawa Timur dengan Pemilu di seluruh Indonesia. Jadi itu kesalahan berpikir," kata Andi kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Nyalah-nyalahin Anies Baswedan Soal Kebakaran Plumpang, Elite Megawati Disorot Tajam: Jangan Bikin Gaduh, Mari Adu Data!

Andi mengatakan untuk melihat capres-cawapres ideal harus melihat paslon secara keseluruhan. Bukan orang per orang.

Dalam hal ini, Demokrat melihat pasangan Anies-AHY lebih menjanjikan ketimbang Anies-Khofifah.

"Jadi dalam melihat survei kita melihat kedua pasangan ini dikehendaki seluruh rakyat Indonesia, nah itulah perlunya dalam simulasi kami menunjukan Anies-AHY yang cukup menjanjikan ketimbang Anies-Khofifah," kata Andi.

Andi sendiri tidak memungkiri bahwa Khofifah memang potensial. Tetapi tidak se-potensial AHY.

"Ya khofifah juga potensial ya, tetapi bahwa berdasarkan survei dia menjadi tidak potensial lihat survei cawapres atau survei capres kan sangat jauh di bawah AHY. (Survei) yang berpasangan juga Anies-AHY dan Anies-Khofifah juga lebih besar Anies-AHY," kata Andi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: