Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Perintahkan IMI untuk Investigasi Komunitas Motor Trail Perusak Ladang Edelweis

Bamsoet Perintahkan IMI untuk Investigasi Komunitas Motor Trail Perusak Ladang Edelweis Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengecam tindakan klub dan komunitas otomotif yang menyelenggarakan event motor trail ilegal Trabas di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, sehingga menyebabkan rusaknya ladang Edelweis.

IMI Pusat mendukung investigasi awal yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bandung yang telah memastikan event tersebut ilegal karena tidak ada izin dari IMI Jawa Barat maupun dari Dinas Olahraga Kabupaten Bandung.

Badan Pengawas IMI Pusat juga akan segera membentuk tim investigasi untuk memberikan sanksi kepada klub dan komunitas otomotif terkait sekaligus memastikan agar peristiwa tersebut tidak terulang di kemudian hari.

Baca Juga: Bamsoet Buka Festival Musik Tradisi dan Orkestra Nusantara: Tak Ada Salahnya Belajar dari K-Pop

Selain untuk memajukan olahraga balap, kehadiran IMI juga untuk memastikan komunitas dan klub otomotif bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Karena itu, IMI di berbagai daerah harus aktif turun mengedukasi klub dan komunitas otomotif agar kejadian di Ranca Upas tidak terulang kembali.

"IMI di berbagai daerah bisa mencontoh langkah IMI DKI Jakarta yang bergotong-royong dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Motor Besar Indonesia (MBI), Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Indonesia OffRoad Federation (IOF), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya DKI Jakarta, dan berbagai pihak terkait lainnya menghadirkan Rescue Otomotif Indonesia (ROI). Kegiatan itu sebagai wadah bagi para pencinta otomotif untuk aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana sekaligus menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan," jelas Bamsoet usai menerima Rescue Otomotif Indonesia (ROI), di Jakarta, Jumat (10/3/23).

Baca Juga: Indonesia Terpilih Menjadi Ketua ASEAN 2023, Bamsoet Dorong Penguatan Keamanan Siber Nasional

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, ROI akan diresmikan pada 30 Maret 2023 di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor. Peresmian itu digabung dengan penyelenggaraan diklat perdana penanggulangan bencana.

Acara tersebut diselenggarakan oleh IMI DKI Jakarta, IMI Jawa Barat, IMI Banten, IMI Aceh, IMI Kepri, IMI Lampung, GERAK BS, IOF DKI Jakarta, IOF Jawa Barat, IOF Bogor, IOF Aceh, IOF Kepri, IOF Lampung, PWI Jaya DKI Jakarta, IWAPI DKI Jakarta, Sentul International Circuit Management, serta BNPB.

"Selama ini keluarga besar IMI telah aktif membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana, baik korban gempa bumi Cianjur, banjir bandang Luwu Utara, Sulawesi Selatan, banjir di Kalimantan Selatan, dan korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, maupun berbagai kegiatan sosial kemanusiaan pada saat pandemi Covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Dorong Industri Olahraga Indonesia, Bamsoet Ungkap Keuntungannya: Lihat Swiss...

"Kini, dengan hadirnya Rescue Otomotif Indonesia, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial kemanusiaan dari IMI dan berbagai pihak lainnya bisa lebih terorganisir. Sekaligus memperluas jangkauan penanggulangan bencana dan kegiatan sosial kemanusiaan ke berbagai wilayah terluar, terdepan, dan terpencil Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, IMI Pusat bersama GERAK BS telah memiliki 2 unit unimog, 1 unit minimog, 1 unit Land Cruiser, dan 2 unit ambulance yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh ROI dalam menjalankan kegiatan penanggulangan bencana dan kegiatan sosial kemanusiaan. Indonesia Off-Road Federation juga memiliki banyak kendaraan taktis yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan rescue.

Baca Juga: Formula E Diyakini Bakal Gelorakan Ekonomi Indonesia, Bamsoet: 500 UMKM Lokal Akan Dilibatkan!

"Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap berbagai bencana seperti gempa bumi dan banjir. Rawan gempa bumi karena negara kita dilalui jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Rawan banjir salah satunya karena relief bentang alam Indonesia yang sangat bervariasi dan banyak sungai mengalir. Karena itu, kita harus senantiasa mempersiapkan diri terhadap berbagai kemungkinan bencana yang akan terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: F1 Powerboat Sukses Hiasi Danau Toba, Bamsoet: Indonesia Terbukti Mampu Jadi Tuan Rumah Event Dunia!

Di acara tersebut turut hadir pula Ketua Umum MBI, Rio Castello; Ketua IMI DKI Jakarta, Anondo Eko; Ketua IOF Bogor, Untung; Kabid Program dan Evaluasi Pusdiklat Penangan Darurat Bencana BNPB, Rizky Khusuyassin; Sekretaris IMI DKI Jakarta, Dodi Irawan; Sekretaris IOF DKI Jakarta, Harry; Kabid Rescue IOF Bogor, Zulkarnaen; Kadiv Sosial IOF DKI Jakarta, Michael; dan perwakilan PWI Jaya DKI Jakarta, Nonnie Rering.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: