Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Disalahkan Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kata-kata Mutiara Ahok Kembali Diungkit: 'Merem Aja Pasti Untung!'

Anies Baswedan Disalahkan Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kata-kata Mutiara Ahok Kembali Diungkit: 'Merem Aja Pasti Untung!' Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat serangan masif dari kubu pro penguasa soal kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Mengenai hal ini, Ketua DPP Komando Menangkan Anies Baswedan (KOMANDAN), Saeful Zaman angkat suara.

Menurut Saeful, kebakaran di Depo bahan bakar tersebut tak ada urusan dengan Anies, justru pemerintah lewat Pertamina lah yang bertanggung jawab mengenai perawatan dan SOP yang ada, serta evaluasi menyeluruh manajemen yang ada. Secara khusus, Saeful menyinggung soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini jadi Komisaris Utama (Komut) di Pertamina.

“Ketika dia jadi Komut memang sudah kontroversi,” ujar Saeful di kanal Youtube miliknya, dikutip Kamis (9/3/23).

“Bahkan dia menjanjikan merem saja Pertamina untung, yang ada rugi,” tambahnya.

Baca Juga: Kalau Mau Main 'Salah-salahan' Soal Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Disebut Lebih Salah Dibandingkan Anies Baswedan!

Ahok yang minim bicara soal kebakaran tersebut menurut Saeful merasa bersalah sehingga tak banyak bicara.

“Mana sekarang Ahok bicara tentang kebakaran di Plumpang, nggak ada, karena dia merasa salah. Kalau dia tidak merasa salah pasti dia bicara,” ungkapnya.

Menurut Saeful, Anies hanya menjalankan tugas menyelesaikan masalah yang ditimbulkan Jokowi semasa menjadi Gubernur dengan menerbitkan IMB.

Baca Juga: Tak Mau yang Lain, Warga Jawa Tengah Eks Kader PDIP Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden, Alasannya Mencengangkan! Ternyata...

Masalah tersebut adalah Jokowi yang menerbitkan KTP kepada warga sekitar Depo yang menurut Saeful jadi sebab utama warga ingin tetap bertahan di daerah tersebut.

“Padahal Pak Anies diberikan piring kotor yang dibuat oleh Jokowi,” ungkapnya.

“Jokowi membuat KTP, RT/RW, Piring kotor ini tak bisa langsung dipindahkan semua, harus dicuci dan dibersihkan,” tambahnya.

Anies menurut Saeful hanya mencoba menyelesaikan “masalah” yang awalnya dibuat oleh Jokowi, warga yang punya KTP DKI Jakarta harus mendapat haknya sebagai warga Jakarta yang mana saat itu Anies masih menjabat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: