Kasus Rafael Baru Kulitnya, Sri Mulyani Bongkar Temuan-temuan Bombastis di Kemenkeu, Simak!
Kasus Rafael Alun Trisambodo (RAT) menjadi kesempatan buat Kementerian Keuangan untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan kementerian yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati
Buktinya kini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mulai mengusut isu yang telah menerpa instansi yang ia pimpin yakni Kementerian Keuangan alias Kemenkeu
Adapun tindakan sang Menkeu tersebut merespon merebaknya pegawai Kemenkeu yang 'nakal', salah satunya adalah Rafael Alun Trisambodo yang harta kekayaannya terekspos ke publik berkat ulah sang anak. Baca Juga: Tercengang dengan Catatan Sri Mulyani, Ada 1.129 Laporan Pencucian Uang di Kemenkeu, Kok Bisa??
Kini, sang Menkeu menemukan beberapa temuan bombastis yang sekaligus menjadi catatan hitam bagi institusi yang ia komandoi.
Berikut sederet fakta terkait temuan Sri Mulyani.
Temukan 964 PNS terlibat transaksi janggal
Sri Mulyani mengungkap bahwa sejak 2007-2023, dirinya menemukan setidaknya ada 964 karyawan yang didapati terlibat transaksi janggal.
Temuan tersebut ada berkat kerjasama antara Kemenkeu dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK. Kemenkeu telah menyurati PPATK sebanyak 266 dalam rentang waktu tersebut untuk melaporkan pengaduan terkait dugaan adanya transaksi janggal di tengah pejabat Kemenkeu.
"Ada 964 pegawai yang diindetifikasikan, ini dari 2007-2023. Kalau kita bilang harapannya mungkin 60-an dari jumlah karyawan di Kemenkeu itu pernah mencapai 80 ribu dan sekarang 74 ribu," kara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konfrensi Pers, di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sabtu (11/3/2023).
Angka tersebut merupakan angka yang mengejutkan, sebab ASN Kemenkeu sendiri secara total berjumlah 74 ribu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement