Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Pasang Badan Sebut Anies dan Jokowi Satu Visi di Tanah Merah, PAN Blak-blakan: KTP dan IMB Nggak Ada Hubungannya

NasDem Pasang Badan Sebut Anies dan Jokowi Satu Visi di Tanah Merah, PAN Blak-blakan: KTP dan IMB Nggak Ada Hubungannya Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto menanggapi pernyataan Ketua DPW NasDem Nurcahyo yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan satu visi dalam menangani persoalan warga Tanah Merah saat sama-sama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Jokowi memberi Kartu Tanda Penduduk (KTP), sedangkan Anies menerbitkan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang belakangan terdampak kebakaran.

Baca Juga: Luhut - Erick Thohir Saling Sikut Soal Depo Pertamina Plumpang, DPR: Jangan Bikin Bingung!

Menurut Bambang, pemberian KTP dan penerbitan IMB tidak ada kaitannya. Dia menilai langkah dua mantan pemimpin Ibu Kota itu sama sekali berbeda.

"Gak tepat itu, karena memberikan KTP agak beda dengan IMB, tidak ada hubungannya," kata Bambang kepada wartawan, Minggu (12/3/2023).

Menurut Bambang, KTP diterbitkan kepada tiap individu yang dinyatakan sebagai warga suatu daerah. Sementara, IMB berkaitan dengan lokasi yang dibolehkan mendirikan warga.

"Orangnya bisa pindah ke mana-mana tapi KTP-nya masih berlaku. Tapi kalau izin tinggal di suatu kawasan itu kan melekat pada suatu bangunan ya. Ya ini gak bisa dipindahin," ucapnya.

Baca Juga: Irit Bicara Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kemana nih Ahok yang Dahulu?

Karena memiliki IMB, maka warga bisa memiliki dasar untuk mendiami suatu lokasi. Sementara KTP tidak membuat tiap orang yang mendapatkannya tidak memperoleh izin tinggal, melainkan hanya pengakuan sebagai warga.

"Itu (IMB) makanya yang menjadikan orang akan bertahan dan akan menjadi complicated," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: