Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Ecek-ecek, Mas Anies Mohon Tindak Tegas Golongan Ini Kalau Jadi Presiden: 'Penjarakan di Pulau Terpencil Berisi Binatang Buas!'

Jangan Ecek-ecek, Mas Anies Mohon Tindak Tegas Golongan Ini Kalau Jadi Presiden: 'Penjarakan di Pulau Terpencil Berisi Binatang Buas!' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan diminta menangani secara tegas para koruptor di negara ini apabila nanti memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Harapan ini disampaikan langsung Direktur Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda.

Menurut Syahganda, kelakuan para koruptor sangat menyakiti hati rakyat. Mereka sanggup menikmati kemewahan dari hasil mengorupsi uang negara yang seharusnya digunakan untuk menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Kerasnya Gaya Ahok ke Anies Soal Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Nggak Nampak Lagi, Kini Lebih Melempem: Tanya ke Dirut

"Mereka harus dipenjarakan di pulau terpencil yang berisi binatang buas atau nyamuk malaria. Para koruptor sungguh keterlaluan mengkhianati bangsa ini," ujar Syahganda dalam launching sukarelawan Bro Anies (BroNies) di Jakarta, Minggu (12/3/2023). 

Launching BroNies dihadiri sejumlah tokoh antara lain Benny K. Harman (Komisi 3 DPR RI), Tamsil Linrung (DPD RI), Ramadhan Pohan (mantan DPR RI), Handi Risza, (Ketua DPP PKS), Teguh Santosa, (wartawan senior).

Kemudian, Anton Permana (Aktivis KAMI), Edy Mulyadi (wartawan senior), Sang Alang (musisi), Mustafa Assegaf (mantan anggota DPR dari PPP) dan Ketua Umum BroNies, Yusuf Blegur.

Menurut Syahganda negara tidak boleh dipimpin oleh sosok yang kelasnya ecek-ecek. Dia menilai kepemimpinan yang lemah akan menimbulkan kerusakan negara, ditandai dengan maraknya korupsi, pamer kemewahan pejabat dan para keluarganya.

"Negara harus dipimpin sosok kuat dan bersih yang anti korupsi dan pro-rakyat miskin," ucapnya.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

Pembicara lain, Benny K. Harman menyoroti demokrasi yang dikhianati. Dia menilai segelintir kekuatan yang berkuasa mengorganisasikan penundaan pemilu. Hal tersebut sangat bertentangan dengan konstitusi.

Politisi Partai Demokrat ini lantas mengimbau rakyat untuk terus mengawasi pihak yang masih aktif melakukan upaya penggagalan Pemilu 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: