Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Paling Lantang Salahkan Anies dalam Kebakaran Plumpang, Berani Bandingkan dengan Ahok: Pemimpin Harus Punya Ketegasan!

PSI Paling Lantang Salahkan Anies dalam Kebakaran Plumpang, Berani Bandingkan dengan Ahok: Pemimpin Harus Punya Ketegasan! Kredit Foto: Website PSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lantang mengkritik Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Salah satunya diwakili Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana, yang menyentil gaya kepemimpinan Anies terkait penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kawasan bagi warga Tanah Merah.

Baca Juga: Gibran Nampak Malu-malu Mesra dengan Mantan Elit PSI, Netizen Heboh: Semoga Bukan Bicara Politik

"Harusnya Pak Anies mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang aman, ini malah dikasih IMB. Ini pembelajaran penting, pemimpin harus punya ketegasan, jangan cuma mau ambil kebijakan yang enak didengar tapi bisa mencelakakan masyarakat," kata politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Menurut William, langkah Anies tersebut tidak tepat. Pasalnya, selain membahayakan masyarakat, terlebih pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok warga juga pernah diajak untuk pindah mengingat lokasi itu berbahaya untuk ditempati karena dekat dengan Depo Pertamina.

"Pak BTP dulu pernah mengajak warga untuk pindah karena memang tidak aman jika ada pemukiman dekat Depo Pertamina. Ketegasan Pak BTP harus ditiru oleh pemimpin politik, walaupun terkadang tidak nyaman, tapi kebijakan penting diambil untuk keselamatan masyarakat sendiri," ucap William.

Baca Juga: Bukan Salah Jokowi maupun Anies, PKS Minta Depo Pertamina Plumpang Direlokasi

Di sisi lain, William juga mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta segera melakukan evakuasi kepada korban dan memberikan pengobatan secara gratis. 

"Pemprov DKI Jakarta sekarang harus fokus menyelamatkan warga. Jangan sampai kejadian ini terulang. Pastikan mereka sekarang punya tempat tinggal yang aman dan korban dapat pengobatan gratis," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: