Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lenovo Luncurkan ThinkPad Z Series: Laptop Daur Ulang Bambu dan Tebu

Lenovo Luncurkan ThinkPad Z Series: Laptop Daur Ulang Bambu dan Tebu Lenovo | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lenovo resmi mengumumkan seri terbaru dari laptop bisnis ThinkPad Z13 dan Z16 yang hadir dengan desain kontemporer nan filosofis yang menargetkan audiens dari berbagai kalangan pengguna bisnis yang berbeda. 

Adapun desain baru ThinkPad kali ini digadang-gadang menjawab perubahan perilaku masyarakat terhadap teknologi sekaligus merespons dampak teknologi terhadap lingkungan dan juga dampak penggunaan bahan baku. 

Baca Juga: Birokat Taliban Benci Bekerja Online di Laptop Sepanjang Hari: 'Rindu Hari-hari Jihad'

Adapun bahan baku ThinkPad Z ini menggunakan bahan daur ulang 100% bambu dan tebu yang telah dikomposkan. Selain itu, adaptor daya AC yang menggunakan 90% Post-Consumen Content.

SMB Lead Lenovo Indonesia, Willy Setiawan menuturkan, produknya terus melakukan inovasi yang sejalan dengan perubahan jaman. Kendati demikian, inovasi yang dilakukan Lenovo juga mengacu pada perfomance produknya.

"Kami terus melakukan berinovasi dan meluncurkan produk-produk terkel dengan perfomance, inovatif, dan kualitas yang telah teruji. Kita juga sudah melalui uji spek tahan goncangan, tahan suhu temperatur dan lain-lain," kata Willy dalam sambutannya di Peluncuran Lenovo's ThinkPad Z Series di Satoo Garden Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (15/3/23).

Dia juga menegaskan, produk yang baru saja diluncurkan, memiliki fokus dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Willy juga menyebut, Lenovo juga menargetkan net zero emissions pada tahun 2050 yang telah tervalidasi.

"Lenovo juga telah melaporkan 14 tahun terakhir angka ISG kami dalam upaya untuk memitigasi perubahan iklim," katanya.

Baca Juga: Bedanya Era Heru Budi dan Anies Baswedan, Formula E Tiba-tiba Ditargetkan Meluncur di Jalan Sudirman

Adapun Laptop ThinkPad Z series dibangun dengan bahan aluminium daur ulang berwarna abu-abu arktik, hitam, dan juga ada yang hadir dengan material kulit vegan berwarna hitam yang bisa didaur ulang. Upaya keberlanjutan ini meluas pada bentuk kemasan yang terbuat dari 100% bambu dan tebu yang bisa didaur ulang dan dapat dikomposkan, serta adaptor daya AC yang menggunakan 90% Post-Consumer Content (PCC).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: