“Apresiasi tinggi kepada masyarakat Sumut karena turut menjaga ketersediaan Solar Subsidi bagi yang berhak,” tambah Satria.
Bagi masyarakat yang belum mendaftar dan belum menerima QR Code akan tetap dilayani pembelian Solar subsidi dengan volume maksimal 20 liter per hari.
Baca Juga: Modalnya Bukan Hasil Ngutang, Kubu AHY Siap Merebut Kursi Jokowi untuk Anies Baswedan
Dalam kesempatan yang sama, Sales Area Manager (SAM) Retail Medan, Donny Brilianto menambahkan, pada prinsipnya Pertamina mengikuti arahan pemerintah dalam menyalurkan BBM bersubsidi yang tepat sasaran. Animo masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya pada Program Subsidi Tepat sangat tinggi.
"Melalui pendaftaran ini, diharapkan penyaluran BBM subsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan," kata Donny.
Sementara itu, konsumen Pertamina Patra Niaga, Supianto mengatakan penggunaan QR Code ini memudahkannya untuk mendapatkan BBM subsidi. Diakuinya, saat membeli Solar subsidi di SPBU Pertamina, ia menunjukkan QR Code kepada petugas SPBU.
"Sehari-harinya saya bekerja sebagai supir, tadi saya isi BBM Solar itu senilai Rp300 ribu. Menurut saya penggunaan QR Code di SPBU Pertamina ini gampang dan menjamin ketersediaan solar subsidi bagi kami yang berhak," ujar Supianto yang berprofesi sebagai supir pengangkut pakan ternak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement