Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rp300 Triliun dalam Tubuh Jajaran Sri Mulyani, Mahfud MD: Transaksinya Aneh, Kok Bukan Korupsi?

Rp300 Triliun dalam Tubuh Jajaran Sri Mulyani, Mahfud MD: Transaksinya Aneh, Kok Bukan Korupsi? Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengaku punya kesamaan visi dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam membenahi birokrasi Kementerian Keuangan. 

Hal tersebut mengacu pada temuan transaksi mencurigakan senilai 300 triliun di Kementerian Keuangan yang santer dibicarakan dalam sepekan terakhir. Mahfud mengaku akan bekerja sama dengan Sri Mulyani untuk menata birokrasi agar terhindar dari tindak korupsi.

Baca Juga: Anies sebut Ada Menko yang Ingin Mengubah Konstitusi, Siapa? Mahfud, Airlangga, Muhadjir atau Luhut?

"Saya dan Bu Sri Mulyani kompak karena memang sama-sama kami ini bertekad memperbaiki birokrasi kita dari korupsi. Bu Sri Mulyani sudah bekerja habis-habisan menata negara ini agar bebas dari korupsi. Kita kerja bareng," kata Mahfud dalam keterangannya di Dialog bersama Masyarakat Indonesia di Melbourne, Australia Kamis malam (16/3),, Kamis (16/3/23).

Mahfud mengaku, perkembangan dari pada pengusutan kasus tersebut menunjukkan hasil positif. Kendati demikian, Mahfud mengaku heran ada pihak yang menganggap bahwa itu bukan korupsi atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

"Tetapi itu apa namanya kalo ada belanja aneh, ada transaksi aneh kok bukan korupsi, bukan TPPU. Itu yang akan nanti saya jelaskan bersama bu Sri Mulyani. Tapi saya tidak bisa menjelaskan dari sini. Itu tidak boleh, dan tidak etis," katanya.

Mahfud menegaskan, permasalahan transaksi mencurigakan Rp300 triliun akan terselesaikan. Dia pun mengaku sering membicarakan penyelesaian kasus tersebut bersama Sri Mulyani.

Baca Juga: Nyalahin Anies Baswedan Soal Plumpang, Boikot Mengancam Kubu Zulkifli Hasan: Semoga Warga Jakarta...

"Bu Sri Mulyani dan saya teman baik dan selalu bicara bagaimana menyelesaikan. Sesudah saya pulang ke Indonesia, saya akan jelaskan. Katanya itu bukan korupsi, bukan TPPU terus apa? angka sudah jelas sekian itu apa," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: