Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laut Hitam Dibuat Panas Su-27 Rusia dan Drone Amerika, Ternyata Ini Kekuatan Dua Mesin Perang

Laut Hitam Dibuat Panas Su-27 Rusia dan Drone Amerika, Ternyata Ini Kekuatan Dua Mesin Perang Kredit Foto: Reuters/Russian Defence Ministry
Warta Ekonomi, Washington -

Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada Kamis merilis video rahasia mengenai detik-detik pesawat tak berawak MQ-9 Reaper ditabrak pesawat tempur Rusia Su-27 Flanker di atas Laut Hitam dua hari lalu.

Dalam video tersebut, sebuah Su-27 Rusia mendekati MQ-9 dan membuang bahan bakar di dekat pesawat tak berawak itu.

Baca Juga: Gegara Drone Amerika Tumbang, Italia Ungkap Skenario Terburuk Selanjutnya

Kemudian, Su-27 lainnya menabrak drone itu sampai tautan video dari drone tersebut terputus. Insiden membuat Amerika Serikat dan Rusia bersitegang serta membuat dunia khawatir bisa memicu konfrontasi terbuka antara AS dan Rusia yang sudah berseteru hebat dalam perang di Ukraina.

MQ-9 dan apa pula Su-27? Berikut ulasannya dari laman The Guardian dan laman Encyclopedia Britannica. MQ-9 Reaper Reaper adalah pesawat tak berawak besar yang diproduksi General Atomics.

Baca Juga: Tegas! Rusia Siap Berperang Jika Amerika Nekat Lakukan Ini Drone ini dioperasikan dari jarak jauh oleh dua orang, yang terdiri dari pilot dan awak yang mengoperasikan sensor dan memandu senjata. Semua awak pengendalinya ada di daratan Amerika Serikat, sekalipun operasinya di mana saja. Drone ini memiliki panjang 11 meter dengan rentang sayap 22 meter.

Fungsi utamanya adalah mengumpulkan data intelijen, tapi juga bisa menembakkan rudal dengan ketepatan sangat tinggi. Reaper bisa membawa 16 rudal Hellfire yang setara dengan kapasitas muatan helikopter serang AH-64 Apache.

Reaper bisa terbang di atas ketinggian 15 km dan dapat memantau target selama 24 jam. Reaper adalah penerus Predator yang sudah dipensiunkan pada 2017 dan terkenal semasa perang di Irak dan Afghanistan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: