Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laut Hitam Dibuat Panas Su-27 Rusia dan Drone Amerika, Ternyata Ini Kekuatan Dua Mesin Perang

Laut Hitam Dibuat Panas Su-27 Rusia dan Drone Amerika, Ternyata Ini Kekuatan Dua Mesin Perang Kredit Foto: Reuters/Russian Defence Ministry

Saat ini Amerika Serikat adalah pembeli terbesar Reaper di mana Angkatan Udara AS memiliki kontrak pengadaan 366 Reaper sejak 2007, dengan harga per unit 28 juta dolar AS (Rp432 miliar). Negara-negara lain yang mengoperasikan Reaper adalah Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, India, Jepang, dan Belanda.

Su-27 Flanker Sukhoi Su-27 pertama kali masuk skuadron tempur pada 1985 untuk angkatan udara Uni Soviet. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menamai pesawat ini dengan kata sandi "Flanker". NATO menamai pesawat-pesawat tempur Soviet sesuai dengan fungsinya.

Kata sandi yang dimulai F untuk pesawat tempur (F untuk Fighting), misal Su-27 Flanker dan Mig-35 Fulcrum. Sebaliknya untuk bomber dimulai dengan huruf B (Bomber), misal Tu-22M Backfire.

Flanker mampu terbang dalam kecepatan dua kali kecepatan suara dan bisa terbang sampai sejauh 3.000 km dengan ketinggian terbang maksimum 18 km. Pesawat ini dipersenjatai dengan rudal udara ke udara berpandu inframerah, roket udara ke darat, bom konvensional, bom kluster, dan senapan mesin kaliber 30mm.

Pesawat ini produksi Sukhoi yang desainnya dibuat pada 1969 sebagai jawaban untuk pesawat tempur F-15 Eagle milik Amerika Serikat. Su-27 dibuat sebagai pesawat pencegat jarak jauh yang ditenagai mesin turbofan kembar dan luar biasa lincah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: