Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Dicecar Soal Kampanye Politik Identitas Saat Lawan Ahok, Langsung Singgung Islam dan Kristen: Yang Saya Lakukan...

Anies Dicecar Soal Kampanye Politik Identitas Saat Lawan Ahok, Langsung Singgung Islam dan Kristen: Yang Saya Lakukan... Kredit Foto: Ig @aniesbaswedan

"Dan bahkan ketika Anda mengadakan referendum di mana tidak ada orang untuk dipilih. Tidak ada keterlibatan isu agama, tetap bisa jadi pembelahan. Misalnya Brexlit, terjadi keterbelahan di sana. Tidak ada kandidat, tidak ada agama, tidak ada aliran kepercayaan dalam referendum tersebut," terangnya.

"Jadi sama saja jika ada calon Muslim dan calon Kristen, maka isu agama jadi perhitungan," lanjut eks Rektor Universitas Paramadina itu.

Baca Juga: Jelaskan pada Media Luar dalam Pemilu Selalu Ada Keterbelahan, Anies Akui Gunakan Politik Identitas?

Tidak sampai di situ, Beverley terus mencecar Anies dengan pertanyaan soal politik identitas. Ia menanyakan bagaimana politik identitas bisa digunakan tanpa berdampak buruk.

Anies pun melanjutkan penjelasannya. Ia bilang, di setiap Pemilu, setiap kubu selalu melabeli kubu lainnya. Namun sejak 2017, ia mengaku telah menyelesaikan masa jabatannya setelah dinyatakan menang. Sepanjang itu, tak juga mengkonfrontasi pelabelan dimaksud.

"Karena saya tidak ingin membalas pernyataan dengan pernyataan. Jadi yang saya lakukan adalah, saya bekerja lima tahun di Jakarta. Dan benar-benar memberikan kesempatan yang sama, memberi perlakuan yang sama pada kelompok agama apapun," paparnya.

Baca Juga: Ditanya Soal Strategi Politik Identitas yang Dimainkan dalam Pemilu DKI 2017, Ini Kata Anies Baswedan…

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang telah diusung oleh tiga Partai Politik ini mengatakan, menjawab politik identitas yang diidentikkan dengan dirinya, bisa dilihat dari rekam jejak. Bukan asumsi.

"Dan nyatanya, kami menciptakan rasa stabilitas. Rasa damai di Jakarta dan sekarang semuanya sudah selesai. Jadi saya mengundang semua orang untuk menilai saya bukan berdasarkan asumsi tapi berdasarkan jejak," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: