Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kontroversi Ucapan Maneh Berujung Guru Sabil Dipecat, Ridwan Kamil Turun Menjawab: Kalau Bercanda...

Kontroversi Ucapan Maneh Berujung Guru Sabil Dipecat, Ridwan Kamil Turun Menjawab: Kalau Bercanda... Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elite Politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil terus mendapatkan sorotan terkait dengan kontroversi pemecatan dari Guru Sabil.

Hal tersebut berawal dari pernyataan guru tersebut yang menunggukan kata maneh saat memanggil pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Baca Juga: SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon yang Pecat Guru Pengkritik Ridwan Kamil Ternyata Tidak Terkait Yayasan Pendidikan Telkom

Banyak pihak menyayangkan pemecatan tersebut, bahkan menilai bahwa hal tersebut diperkarai oleh Ridwan Kamil.

Menanggapi kontroversi tersebut, Ridwan kamil menegaskan tak ada perintah untuk memberhentikan Muhammad Sabil sebagai guru.

Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri mengaku tidak memiliki kewenangan memberhentikan seorang guru. Apalagi, sekolahnya swasta. Hanya saja, Ridwan Kamil mengakui menghubungi pihak sekolah.

“Saya sudah telepon (pihak sekolah) untuk cukup diingatkan saja. Karena ini kewenangannya tidak di kami. Ini kan sekolah swasta,” kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/3).

Baca Juga: Katanya Bawa Misi Perubahan, Apa Iya Anies Takut Kritik Jokowi?

Disinggung mengenai soal antikritik, Ia menegaskan bahwa polemik itu tidak berhubungan dengan hal kritikan. Ia menyadari betul bahwa seorang kepala daerah harus bisa menerima kritik dan saran. Selama menjadi pejabat publik, ia sudah mendapat ribuan kritik.

“Seorang pemimpin kan tidak boleh anti kritik. Makanya saya tidak mengeluarkan statement (membalas komentar di media sosial) yang kesannya anti kritik. Saya menjawab biasa aja,” imbuh dia seperti dikutip.

Baca Juga: Nasib Sial Guru SMK Usai Sebut Kata 'Maneh' ke Ridwan Kamil Berujung Dipecat, Netizen Ngumpul: Gak Mau Komen Ah, Takut

“Bahwa ada pihak sekolah yang mempersepsikan berbeda, sebenarnya menjadi domain peraturan mereka. Makanya menurut saya cukup diingatkan saja. Tidak usah sampai diberhentikan,” Ridwan Kamil melanjutkan.

Ia menyayangkan adanya anggapan bahwa pemberhentian guru adalah buah dari kritik yang disampaikan.

Baca Juga: Anies Disambut Pesan Berantai saat Sowan ke Surabaya, Isinya Tak Main-Main: Dilarang....

“Kan seolah olah karena mengkritik saya jadi diberhentikan, terus sayanya dianggap antikritik. Kan tidak begitu. Saya tidak antikritik, saya terbuka, sudah ribuan kritik masuk kan begitu. Kalau keliru saya jawab dengan data, kalau bercanda saya jawab dengan bercanda,” kata Ridwan Kamil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: